Indra Sjafri Tegaskan Tidak Mau Dipusingkan dengan Polemik Welber Jardim

Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Indra Sjafri Tegaskan Tidak Mau Dipusingkan dengan Polemik Welber Jardim
Indra Syafri dalam jumpa pers jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 (pssi.org)

Timnas Indonesia kali ini menghadirkan drama baru berkaitan dengan pemain diasporanya. Jika beberapa waktu yang lalu Elkan Baggott yang menjadi pokok pembicaraan, kini kasus Welber Jardim yang terangkat ke permukaan.

Kisah ini diawali dengan tidak adanya nama Welber Jardim dalam daftar skuad timnas Indonesia U-20 yang akan terjun dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Padahal Welber Jardim adalah sosok penting dalam skuad asuhan Indra Syafri ini.

“Saya tidak mau lagi berpolemik dengan itu (Welber), saya mau fokus dengan 23 pemain yang ada,” kata Indra Syafri dalam jumpa pers setelag laga melawan Maladewa, Rabu (25/9/2024) dilansir dari suara.com, Kamis (26/9/2024).

Indra Syafri tampak tidak mau terpancing dengan berbagai pertanyaan yang justru akan membawa panjang polemik ketidakhadiran Welber Jardim. Baginya, menatap laga yang ada di depan mata dengan mengoptimalkan pemain yang ada, jauh lebih penting.

Dalam laga tadi malam, anak asuh Indra Syafri sukses membuka poin dengan menang telak atas Maladewa 4-0. Kebuntuan yang dirasakan pada babak pertama, terbayar tuntas dengan gol indah Adityawarman pada menit ke-52.

Ketika didesak tentang izin klub terhadap Welber Jardim, Indra Syafri mengatakan tidak ada masalah.

“Dan saya tegaskan lagi klubnya sudah memberikan izin kang ek perlu pula saya tampilkan emailnya, kan,” lanjut Indra Syafri.

“Tiketnya ke Jens, kami kirim, ke Welber juga kami kirim, tetapi kenapa enggak hadir? Apakah klubnya  setelah tiket disampaikan enggak membolehkan? Ya, saya enggak tau karena gak ada pemberitahuan itu ke saya,” pungkasnya.

Lepas dari apa pun, kasus ini dalam jangka panjang akan sangat merugikan pemain sendiri. Karena dengan berada di skuad timnas Indonesia, potensi Welber Jardim untuk menikmati jam terbang dalam pertandingan internasional sangat besar.

Hal ini didasarkan pada potensi yang dimiliki pemain itu sendiri. Kasus Elkan Baggott seharusnya menjadi contoh. Komunikasi yang kurang baik berakibat buruk pada pemain itu sendiri. Seperti diketahui, nama Elkan Baggott kini seakan hilang ditelan bumi.

Bagi timnas Indonesia sendiri, dalam hal ini Indra Syafri selaku pelatih tidak mau dipusingkan dengan masalah Welber Jardim. Ungkapan bahwa tim tidak tergantung pada satu orang pemaibn saja, rasanya sangat tepat. Apalagi semakin ke belakang persaingan di antara pemain semakin ketat, sehingga andai Welber Jardim hilang pun, kemungkinan akan banyak penggantinya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak