Hilgers dan Reijnders Gabung, Target Kemenangan Perdana Timnas Indonesia Bakal Segera Terwujud?

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Hilgers dan Reijnders Gabung, Target Kemenangan Perdana Timnas Indonesia Bakal Segera Terwujud?
Proses pengambilan sumpah dan janji setia sebagai WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders (pssi.org)

Dobel amunisi didapatkan oleh Timnas Indonesia jelang pertarungan lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga. Dua pemain keturunan, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, pada akhirnya resmi beralih kewarganegaraan dari warga negara Belanda menjadi Warga Negara Indonesia.

Menyadur laman resmi PSSI, dua pemain berdarahn Indonesia-Belanda ini secara resmi telah mengucapkan sumpah dan janji setia kewarganegaraan di Brussel Belgia pada Senin (30/0/2024).

Dengan demikian, maka keduanya pun memiliki kans besar untuk bisa melakukan debut di laga mealwan Bahrain dan China pada bulan Oktober ini. Terlebih, sepertimana dilansir oleh laman PSSI, kedua pemain ini juga menjadi bagian dari 27 nama pemain yang dipanggil oleh coach Shin untuk bertarung melawan Bahrain dan China.

Dengan bergabungnya dua penggawa anyar Timnas Indonesia ini, lantas, apakah target Pasukan Garuda untuk bisa meraup poin sempurna alias kemenangan perdana di kualifkasi ini bisa menjadi kenyataan?

Sebuah pertanyaan yang tentunya sangat menarik dan perlu beragam analisis untuk menjawabnya. Namun, jika melihat performa Timnas Indonesia senior di dua laga pertama melawan Arab Saudi dan Australia lalu, kesempatan untuk bisa mencatatkan kemenangan perdana di putaran ini terbuka sangat lebar.

Pasalnya, jika kita melihat kekuatan dua lawan yang akan dihadapi oleh Marselino Ferdinan dan kolega, Bahrain dan China di atas kertas tidaklah sekuat Arab Saudi dan Australia yang telah mereka hadapi di laga sebelumnya.

Jika melawan Arab Saudi dan Australia yang menjadi langganan tetap putaran final Piala Dunia saja Pasukan Merah Putih berhasil meraih poin, maka secara perhitungan laga melawan Bahrain dan China tentunya harus berakhir dengan hasil yang lebih baik dari itu.

Mungkin yang menjadi pokok permasalahan saat ini adalah, dua laga tersebut akan dijalani Indonesia dengan status sebagai tim tamu. Menyadur laman AFC, baik laga mealwan Bahrain pada tanggal 10 Oktober, maupun saa melawan China di tanggal 15 Oktober, semuanya harus dijalani Indonesia di kandang lawang.

Namun, meskipun hal ini bisa menjadi batu sandungan bagi Indonesia untuk menuai kemenangan perdananya di babak ini, hal tersebut bukan berarti menutup peluang Indonesia untuk bisa memenangi laga. 

Pasalnya, laga melawan Arab Saudi lalu juga dilakukan di kandang lawan. Dan hasilnya pun kita ketahui bersama, Pasukan Garuda berhasil membawa pulang satu poin dari markas The Green Falcon.

Jadi, sekali lagi, peluang Indonesia untuk membawa pulang kemenangan dari dua lawannya tersebut masihlah terbuka sangat lebar.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak