Timnas Indonesia vs Bahrain Berakhir Imbang, Misi Revans Harus Tertunda

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Timnas Indonesia vs Bahrain Berakhir Imbang, Misi Revans Harus Tertunda
Cuplikan duel Timnas Indonesia dengan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C. (Instagram/timnasindonesia)

Timnas Indonesia hanya bisa mendapatkan satu poin ketika resmi menjalani laga tandang ke markas Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa tersebut ditutup dengan skor imbang 2-2.

Menyadur laporan Antara News pada Jumat (11/10/2024), pelatih Shin Tae-yong melakukan sejumlah perubahan di dalam starting line up. Mees Hilgers yang merupakan pemain anyar skuad Garuda langsung diturunkan sejak menit pertama bersama Jordi Amat dan Jay Idzes untuk membantu mengawal gawang Maarten Paes.

Laga baru berjalan dua menit ketika dihentikan sejenak karena Malik Risaldi terkapar di atas lapangan usai terlibat duel udara dengan bek lawan. Pelipisnya mengeluarkan darah sehingga harus mendapat perawatan sebentar dari tim medis.

Ketika wasit kembali meneruskan pertandingan, pasukan tuan rumah langsung tancap gas. Namun sepuluh menit pembuka diisi tempo lambat oleh kedua kesebelasan. Bola lebih lengket di kaki para pemain Bahrain, sedangkan Indonesia nampak berada dalam tekanan.

Tepat di menit ke-15, Bahrain membuka keunggulan melalui skema tendangan bebas. Tembakan keras Marhoon tak bisa dijangkau Maarten Paes, sebab penjaga gawang FC Dallas itu dibuat mati kutu oleh eksekusi salah satu mesin gol tim asuhan Dragan Talajic tersebut.

Dilmun’s Warriors terus mendominasi jalannya laga. Tekanan demi tekanan yang diberikan membuat Timnas Indonesia tak cukup nyaaman menguasai bola. Serangan yang dibangun lini belakang tak berjalan dengan baik. Permainan skuad Garuda mulai terlihat ketika memasuki injury time.

Bahkan selain merangsek ke kotak penalti lawan, Indonesia juga berhasil mencetak gol balasan. Tepatnya di menit 45+3 berkat Ragnar Oratmangoen yang mendapat assist dari Mees Hilgers. Ragnar yang berada di depan gawang tak sungkan menyambut sodoran bola dari rekannya untuk mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pasca turun minum, Shin Tae-yong memasukkan Rizky Ridho dan Eliano Reijnders untuk mengganti Jordi Amat dan Sandy Walsh. Bahrain mengawali peluang emas melalui Marhoon di menit 54, tetapi usahanya masih melambung tinggi.

Gol kedua justru datang untuk Timnas Indonesia. Kali ini giliran Rafael Struick yang membuktikan ketajamannya dengan sontekan manis di kotak penalti yang menaklukkan kiper Ebrahum Lutfalla. Laga kembali berlangsung alot.

Nyaris saja skuad Garuda memetik kemenangan perdana, sayangnya gol larut dari Marhoon di menit 90+9 memaksa laga berakhir 2-2. Gol ini berbau kontroversi dan menimbulkan protes dari seluruh penggemar sepak bola tanah air.

Lantaran sebenarnya tambahan waktu hanya enam menit saja. Namun wasit Ahmed Abu Bakar Said tetap mengesahkan gol tersebut, bahkan tanpa mengecek VAR sekali pun. Jelas kinerja pengadil pertandingan itu mendapat sorotan tajam.

Misi balas dendam atas kekalahan telak di 2012 lalu pun terpaksa ditunda. Indonesia mau tak mau harus berbagi poin dengan Bahrain, sehingga sekarang ada di posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 3 poin.

Berikutnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong akan melawat ke Markas China pada Selasa (15/10/2024) mendatang.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak