Jalani Musim Buruk di Liga Asia Timur, Harga Pasar Pratama Arhan Kini Kian Merosot

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Jalani Musim Buruk di Liga Asia Timur, Harga Pasar Pratama Arhan Kini Kian Merosot
Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia U-23 di laga uji coba melawan Uni Emirat Arab, 8 April 2024 (pssi.org)

Setelah kurang lebih tiga tahun melanjutkan karir sepak bola profesionalnya di kompetisi sepak bola kawasan Asia Timur, bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan berpotensi untuk mengakhiri kiprahnya di kawasan ini.

Hal ini tak lepas dari dilepasnya sang pemain oleh klub yang dibelanya satu tahun belakangan, Suwon FC. Menyadur laman Suara.com (3/1/2025), klub yang berkompetisi di kasta tertinggi persepakbolaan Korea Selatan tersebut menyatakan melepas Arhan dan beberapa pemain lainnya.

Itu artinya, jika nantinya sang pemain tak lagi melanjutkan karir di Jepang, Korea Selatan maupun negara-negara sekawasan, petualangan Arhan akan benar-benar berakhir di persepakbolaan Asia Timur.

Hal ini tentunya menjadi sebuah ironi tersendiri bagi Arhan dan juga persepakbolaan Indonesia pada umumnya. Pasalnya, sang pemain yang mengawali karir abroadnya bersama Tokyo Verdy di J2 League Jepang, menyisakan sebuah catatan yang sangat minor, atau bahkan bisa dikatakan cukup buruk.

Bagaimana tidak, selama kurang lebih tiga tahun memperkuat klub dari Jepang dan Korea Selatan, pemain berusia 23 tahun tersebut total hanya mendapatkan enam kali kesempatan bermain saja, di mana empat dia mainkan bersama Tokyo Verdy, dan dua sisanya saat berseragam Suwon FC.

Dengan catatan yang sangat minor tersebut, tentu saja tak mengherankan jika pada akhirnya harga pasaran sang pemain menjadi anjlok. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang ada di laman transfermarkt, di mana harga mantan pemain PSIS tersebut saat ini berada di angka Rp2,61 miliar.

Harga ini tentunya turun drastis dari harga yang dimiliki oleh Arhan sebelumnya, di mana pada puncak tertingginya, harga sang pemain sempat menyentuh angka Rp5,65 miliar ketika hijrah dari PSIS Semarang menuju Tokyo Verdy pada 1 Maret 2022 lalu.

Bahkan, jika dibandingkan dengan harga ketika Arhan didatangkan oleh Suwon FC dari Liga Jepang, harga Arhan saat ini juga masih terpaut cukup jauh. Dalam catatan transfermarkt, ketika pemain berusia 23 tahun ini pindah dari Tokyo Verdy menuju Suwon FC pada 16 Januari 2024 lalu, dirinya masih memiliki banderol di harga Rp4,35 miliar alias terpaut satu miliar rupiah lebih dengan harganya yang sekarang.

Semoga saja di klub barunya nanti, Arhan bisa bermain reguler dan menunjukkan skill terbaiknya di lapangan hijau. Karena dengan hal itu, maka lambat laun harga pasarnya juga akan kembali naik sekaligus membuat tim-tim lain menaruh minat untuk mendatangkannya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak