Kembalinya Marc Marquez 'yang dulu' di MotoGP 2025 menjadi peringatan bahaya bagi pembalap-pembalap yang lain.
Di awal musim ini, penampilannya sudah tampak sangat menjanjikan, The Baby Alien membuka tahun ini dengan menyapu bersih kemenangan di GP Thailand dan GP Argentina. Dia juga mendominasi barisan awal sejak sesi latihan bebas, latihan, hingga kualifikasi.
Dengan hasil positif ini, banyak yang berharap Marc bisa kembali berjuang untuk gelar juara dunia ketujuhnya di MotoGP. Marc sendiri juga mengungkapkan bahwa dia sudah siap untuk bersaing demi gelar tersebut.
"Sebelum musim dimulai, Anda tidak dapat memikirkan gelar, karena Anda tidak tahu seperti apa level Anda dan lawan Anda. Namun, di awal musim, secara logis Anda harus memikirkan gelar dan saya katakan sebelum balapan pertama bahwa saya berharap dan ingin berjuang untuk kejuaraan dunia hingga balapan terakhir," ujar Marc, dilansir dari laman GPOne.
Kendati demikian, Marc tidak melupakan fakta bahwa dalam kompetisi ini dia masih harus menghadapi rival-rival yang tangguh.
Musim ini baru berjalan 2 seri dan masih ada 20 seri yang lain, di mana segala sesuatu bisa saja terjadi. Marc bukan satu-satunya pembalap yang berhasil tampil impresif, dengan kata lain dia punya banyak saingan untuk menang di setiap seri.
Yang sudah jelas terlihat ada Alex Marquez alias adiknya sendiri, yang dalam dua seri pertama ini juga terlihat sangat bagus. Alex konsisten finis di P2 dalam GP Thailand dan GP Argentina, bahkan sempat berada di depan Marc selama beberapa putaran di GP Argentina kemarin.
Selain itu, masih ada rekan setimnya, yakni Pecco Bagnaia, yang meskipun belum tampil maksimal tapi tampaknya sudah menyusun strategi untuk bersaing dengannya.
Pembalap-pembalap yang lain seperti Franco Morbidelli dan pasukan Honda yang baru-baru ini tampil cukup bagus juga siap mengacak-acak persaingan di barisan depan.
"Apakah saya akan berhasil atau tidak akan bergantung pada banyak faktor dan banyak rival seperti Alex dan Pecco dan yang lainnya akan muncul saat Martin kembali. Kejuaraan ini sangat panjang dan apa pun bisa terjadi. Situasinya dapat berubah dari satu hari ke hari berikutnya dan Anda harus berhati-hati," imbuhnya.
Jadi, secara keseluruhan Marc memiliki peluang yang besar untuk kembali merebut gelar juara dunia musim ini. Namun, perjalanannya mungkin tidak akan mudah mengingat saingan yang dia hadapi kini bukan hanya Pecco Bagnaia atau Jorge Martin, melainkan lebih banyak.
Profil Singkat Marc Marquez
Marc Marquez adalah pembalap MotoGP asal Spanyol yang dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah ajang balap motor. Lahir pada 17 Februari 1993 di Cervera, Spanyol, Marquez memulai karier balapnya di MotoGP pada 2013 bersama tim Repsol Honda.
Ia langsung mencuri perhatian dengan memenangkan gelar juara dunia di musim pertamanya, menjadikannya salah satu pembalap tercepat dan berbakat.
Marquez dikenal dengan gaya balap agresif dan keberaniannya dalam mengambil risiko, yang sering kali membuatnya tampil spektakuler di trek.
Keahlian teknisnya dalam mengelola motor Honda yang sangat kuat membuatnya sukses meraih gelar juara dunia MotoGP enam kali, pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Namun, karier Marquez sempat terhambat oleh cedera serius yang dialami pada 2020, yang memaksanya absen dalam beberapa balapan. Meski begitu, ia tetap menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan.
Dengan mentalitas juara dan kecepatan luar biasa, Marquez terus menjadi salah satu pembalap yang paling dinantikan di setiap musim MotoGP.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS