Kabar yang cukup mengejutkan datang dari salah satu punggawa timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Melansir dari laman berita suara.com (20/06/2025), kiper berdarah Indonesia-Italia ini kembali diincar oleh mantan klubnya, yakni Palermo guna mengarungi liga di musim 2025/2026 mendatang.
Sebelumnya, Emil Audero sendiri memang membela klub yang berkompetisi di kasta ke-2 liga Italia atau Serie B tersebut pada musim 2024/2025 silam. Namun, saat ini dirinya sudah kembali ke klub lamanya, yakni FC Como 1907 karena Palermo hanya memakai jasanya dengan status pemain pinjaman selama setengah musim. Namun, menurut laman tuttomercatoweb.com, kini, klub berjuluk “Il Rosanero” tersebut kembali meminati jasa mantan kiper timnas Italia U-21 tersebut.
“Penjaga gawang berdarah Italia-Indonesia ini berada di urutan teratas dalam daftar incaran direktur olahraga Carlo Osti, yang sudah mengenalnya sejak masa mereka di Sampdoria dan sangat menginginkannya di Palermo,” tulis laman berita Tutto Mercato Web.
Usut punya usut, hadirnya nama pelatih baru, yakni Filippo Inzaghi turut mempengaruhi kebijakan manajemen dalam merekrut pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Menurut media Italia, Tutto Mercato Web, pelatih yang juga mantan legenda timnas Italia tersebut memang terang-terangan meminta seorang pemain baru di posisi striker dan kiper sebagai target utama pembelian pemain klub musim depan.
“Dengan resmi bergabungnya Filippo Inzaghi sebagai pelatih, bursa transfer mulai bergerak aktif dan posisi kiper menjadi prioritas utama,” imbuh media Tutto Mercato Web.
Palermo Berpeluang Mempermanenkan Emil Audero dengan Syarat Tertentu
Uniknya, dalam rencana transfer Emil Audero dari FC Como 1907 ke Palermo, kali ini klub tersebut berpeluang mendapatkan kiper berusia 28 tahun tersebut dengan status permanen. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, performa baiknya di musim lalu bersama Palermo membuat klub tersebut berminat memakai jasa Emil Audero dengan kontrak jangka panjang atau dengan opsi pembelian.
“Palermo sudah membuka komunikasi dengan Como yang bersedia melepas Audero, tapi tidak ingin menerima opsi pinjaman gratis lagi. Klub asal Lombardia itu ingin mendapatkan keuntungan finansial dan hanya terbuka untuk opsi seperti pembelian permanan atau pinjaman berbayar serta kewajiban membeli,” tulis media Italia, Tutto Mercato Web.
Palermo sendiri mendapatkan opsi dari FC Como 1907 untuk menebus kontrak Emil Audero atau dengan kata lain membeli kiper tersebut. Tentunya opsi ini terbilang cukup menarik jika nama Emil Audero benar-benar diinginkan oleh manajemen untuk direkrut pada musim depan guna memperkuat sektor pertahanan.
Opsi kedua, Palermo masih bisa mendapatkan Emil Audero dengan skema peminjaman jangka panjang dengan kewajiban membeli kiper tersebut jika nantinya Palermo sukses promosi ke kasta tertinggi liga Italia atau Serie A. Opsi kedua tersebut memang terbilang cukup menarik dikarenakan FC Como 1907 bisa mengaktifkan klausul kontrak pembelian Emil Audero secara langsung jika Palermo benar-benar promosi ke kasta Serie A pada musim 2026/2027 mendatang.
Tentunya dengan opsi pembelian tersebut, FC Como 1907 bisa mendapatkan untuk yang cukup banyak dari penjualan kiper timnas Indonesia tersebut. Belum lagi uang dari hasil pembelian pemain tersebut bisa mereka gunakan untuk membeli pemain baru pada bursa-bursa transfer mendatang.
Di sisi lain, Palermo tentunya akan mempertimbangkan kedua opsi tersebut untuk bisa kembali memboyong Emil Audero Mulyadi ke klub tersebut. Performa Emil Audero di musim lalu selama 6 bulan membela Palermo tentu tak bisa dianggap remeh.
Selama 6 bulan berseragam Palermo, Emil Audero memainkan 15 laga dengan 21 kali kebobolan dan mencatatkan 3 laga clean-sheet atau tanpa kebobolan. Performa tersebut terbilang cukup baik untuk seorang kiper yang baru bermain bersama Palermo selama 6 bulan.