Rumor Timnas Indonesia Tambah Naturalisasi, Pihak PSSI Berikan Komentar!

Ayu Nabila | zahir zahir
Rumor Timnas Indonesia Tambah Naturalisasi, Pihak PSSI Berikan Komentar!
Skuad Timnas Indonesia. (pssi.org)

Beberapa hari terakhir beredar rumor bahwa timnas Indonesia berencana menambah amunisi pemain keturunan atau naturalisasi jelang babak round 4 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Melansir dari akun instagram @arsiptimnas, rumor ini sendiri memamg tak diketahui asal usulnya mengingat sejauh ini belum ada konfirmasi dan berita terbaru mengenai persiapan timnas Indonesia jelang berlaga di babak round 4.

Menanggapi rumor tersebut, salah satu anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, yakni Arya Sinulingga akhirnya memberikan komentar terkait kabar tersebut. Melansir dari akun instagram pribadinya @arya.m.sinulingga, pria yang kerap menjadi juru bicara PSSI kepada awak media ini menyebut belum tahu mengenai rencana tersebut. Dirinya juga menyebut rencana tersebut bisa saja terjadi, tetapi bisa juga tidak.

Kita lihat. Ada atau tidak, kita lihat saja,” ujar Arya Sinulingga.

Menurut pernyataan beliau, PSSI sejauh ini memang belum ada pembicaraan atau rencana lebih lanjut terkait penambahan pemain naturalisasi maupun keturunan di skuad timnas Indonesia. Namun, seperti yang sudah terjadi sebelumnya, kemungkinan proses naturalisasi tersebut akan dikembalikan kepada pelatih timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert yang menyesuaikan dengan kebutuhan tim saat ini.

Di masa kepelatihan Patrick Kluivert, timnas Indonesia sudah menaturalisasi empat pemain baru. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), keempat pemain tersebut adalah Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy dan Emil Audero Mulyadi. Keempat pemain tersebut juga telah mencatatkan laga debutnya bersama timnas Indonesia saat ini.

Di sisi lain, Arya Sinulingga juga menyoroti persiapan timnas Indonesia jelang laga round 4 yang akan digelar di Qatar dan Arab Saudi sebagai host babak grup. Menurutnya, PSSI berharap bahwa pihak AFC mampu menjaga rasa sportivitas dan sikap fair-play saat melakoni laga babak round 4 nantinya. PSSI juga mengindikasikan akan menerima segala keputusan dari AFC selama hal itu tidak merugikan skuad garuda.

Kemarin Pak Ketum Erick Thohir sudah bilang bahwa kami minta supaya fair. Oke, kami sudah terima [tuan rumah Qatar dan Arab Saudi]. Tapi fair, supaya perangkat pertandingan fair juga. Nanti dijaga oleh AFC, gitu,” imbuh Arya Sinulingga.

Peluang Menambah Pemain Naturalisasi Masih Terbuka Lebar

Peluang timnas Indonesia untuk menambah amunisi pemain keturunan atau naturalisasi di babak round 4 sejatinya masih terbuka lebar. Pasalnya, sejak mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia 2026 dari round 1, timnas Indonesia selalu menambah banyak pemain-pemain naturalisasi atau keturunan baru. Contohnya, di babak round 2 timnas Indonesia menambah amunisi pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.

Lalu, di babak round 3 beberapa nama seperti Mees Hilgers, Kevin Diks, Maarten Paes, Joey Pelupessy, Ole Romeny, Emil Audero Mulyadi dan Dean James merupakan beberapa pemain yang masuk ke dalam skuad timnas Indonesia usai menjalani proses naturalisasi. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia setiap melakoni babak baru di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 selalu memperkuat kedalaman skuadnya.

Kini, jelang babak round 4 timnas Indonesia kembali dirumorkan akan menambah beberapa pemain naturalisasi baru guna memperbesar peluang lolos ke babak putaran final Piala Dunia 2026. Hal ini tentunya dikarenakan babak round 4 nanti akan menjadi pertaruhan terakhir bagi skuad garuda guna bisa berlaga di ajang Piala Dunia 2026 mendatang.

Namun, hingga saat ini belum ada rumor pemain yang dikaitkan kuat akan dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia di babak round 4. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), babak round 4 nanti dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober 2025 mendatang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak