Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama

Hayuning Ratri Hapsari | e. kusuma .n
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
Verrell Yustin Mulia (dok. PBSI)

Lama tak terdengar kabarnya di sejumlah turnamen, kini update teranyar datang dari Verrell Yustin Mulia yang kabarnya bakal kembali ke lapangan. Bukan sekadar comeback, Verrell bahkan diberitakan mendapat rekan baru.

Usut punya usut, Verrell kembali ditarik Chafidz Yusuf yang notabene merupakan pelatih ganda putra pratama untuk memperkuat sektor ganda putra. Bisa dibilang kabar ini jadi jalan bagi Verrell buat ‘CLBK’ dengan karier di nomor ganda putra.

Keputusan ini pun sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan kepala pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky. Terlebih Verrell sendiri melangkah ke Pelatnas usai jadi juara Seleksi Nasional 2022 untuk dua sektor, ganda putra dan ganda campuran.

Hanya saja, awal bergabung di Pelatnas, Verrell memang langsung dibidik untuk memperkuat sektor ganda campuran. Power dan kemampuan teknik Verrell memang punya potensi menjanjikan di masa depan.

Terlebih dengan kekosongan Verrell setelah ditinggal pasangan ganda campurannya, kini kembali ke ganda putra bisa jadi keputusan tepat dari PP Pelatnas PBSI. Harapannya, Verrell bisa menjadi pelapis yang mampu mengukir prestasi seperti senior-seniornya.

Dianggap Redup, Kini Jadi Amunisi Tambahan Ganda Putra Pratama

Perekrutan Verrel sebagai amunisi tambahan di sektor ganda putra ini menjadi salah satu kabar yang cukup menggembirakan bagi badminton lovers. Pasalnya, setelah sempat dipromosikan ke sektor ganda campuran, gaung prestasi Verrel seolah meredup.

Saat itu Verrel sempat digandeng Pitha Haningtyas Mentari yang dipecah dengan Rinov Rivaldy sebagai upaya penyegaran di tim ganda campuran Pelatnas PBSI. Harapan tandem senior junior ini tampaknya dirasa belum maksimal hingga Verrell kembali jadi ‘korban’ rombakan pelatih.

Selesai dengan Pitha, Verrel dicoba kembali dengan Lisa Ayu Kusumawati yang ditinggal rekannya, Rehan Naufal Kusharjanto, usai terdegradasi dari Pelatnas. Tandem Verrell/Lisa pun dianggap gagal dan menambah catatan minor sektor ganda campuran.

Kini Verrell yang dilirik Chafidz Yusuf kembali dibina untuk memperkuat sektor ganda putra. Kabarnya, Verrell akan ditandemkan dengan Adrian Pratama yang dianggap bisa klop dengan gaya permainan masing-masing.

"Verrel ditarik untuk bermain ganda putra karena dilihat dari kemampuan teknik yang cukup baik dan mempunyai power sesuai yang dibutuhkan di sektor ganda putra," ungkap Chafidz melalui Tim Humas dan Media PP PBSI.

Verrell yang bermain sebagai penggebuk pun disiapkan pasangan baru yang disebut mampu mendukung dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

"Dipasangkan dengan Adrian karena Adrian mempunyai kemampuan teknik untuk bisa mengatur serangan dan defense yang cukup baik sehingga Verrell bisa nyaman bermain di belakang," tambah Chafidz.

Lebih lanjut, Mas Chafidz, sapaan akrab pelatih pratama Pelatnas ini juga menyampaikan proses adaptasi Verrell yang dinilai tidak tidak terlalu sulit meski akan ada beberapa hal yang harus ditambah.

"Verrell tidak terlalu sulit untuk adaptasi karena pada dasarnya kebutuhan pemain ganda putra ada beberapa yang sudah dimiliki seperti penguasaan lapangan dan menetralisir serangan. Hanya memang harus dilatih lagi untuk permainan depannya seperti servis, blocking dan nettingnya. Selain itu pola rotasi harus diubah," pungkas Chafidz.

Setelah resmi kembali ke tim ganda putra, Adrian/Verrell sudah langsung dijadwalkan untuk menjalani debut. Adrian/Verrell sudah terdaftar di dua turnamen Indonesia International Challenge pada 11-16 November 2025 dan 18-23 November 2025 di Yogyakarta.

Melihat level turnamen dan potensi Adrian/Verrell yang dinilai positif, ganda putra baru Pelatnas ini langsung mendapat target awal menembus babak semifinal. Semoga Adrian/Verrell bisa ukir prestasi dari bawah hingga melangkah ke turnamen Super Series.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak