Kabar terbaru menghampiri timnas Indonesia. Di tengah-tengah rumor dan teka-teki yang beredar mengenai calon pelatih baru timnas Indonesia senior, kini, salah satu nama kembali muncul dan diisukan tengah didekati oleh PSSI guna menjadi pelatih baru timnas Indonesia.
Melansir dari laman berita suara.com (26/11/2025), asisten pelatih klub Inggris, Liverpool, yakni Giovanni van Bronckhorst disebut tengah dipertimnbangkan oleh PSSI menjadi pelatih baru timnas Indonesia.
Kabar ini sendiri pertama kali dihembuskan oleh media kenamaan asal Inggris, yakni Football Insider 247. Bahkan, media yang aktif mengulas sepak bola dunia tersebut menyebut jika mantan kapten timnas Belanda akhir dekade 2010-an ini menjadi kandiday kuat calon pelatih timnas onesiesia senior.
“Asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia, menurut sumber yang disampaikan kepada Football Insider. Indonesia memiliki kedekatan khusus dengan Belanda karena semakin banyaknya pemain naturalisasi keturunan yang lahir di Belanda dan kini memperkuat skuad Indonesia,” tulis laporan media Football Insider 247.
Nama Giovanni van Bronckhorst tentunya sudah cukup dikenal oleh pencinta sepak bola dunia, khususnya bagi para penggemar dari era 1990-an hingga 2000-an.
Dilansir dari laman transfermarkt.com, pria berusia 50 tahun ini pernah membela beberapa kub kenamaan Eropa seperti Feyenoord, Rangers, FC Barcelona, dan Arsenal.
Namun, apakah nama besar Giovani van Bronckhorst saat masih aktif menjadi pelatih sejalan dengan karier kepelatihannya? Belum lagi PSSI tentunya masih cukup trauma saat merekrut Patrick Kluivert yang memang merupakan salah satu pemain bintang di masanya, tetapi sangat tidak kompeten.
Tak Seperti Patrick Kluivert, Karier Giovanni van Bronckhost Lebih Mentereng Saat Melatih
Mungkin bagi banyak penggemar timnas Indonesia, kini, merekrut seorang pelatih yang memiliki nama besar saat menjadi pemain merupakan hal yang cukup sensitif.
Direkrutnya nama Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong pada awal tahun 2025 kemarin menjadi sebab banyak pihak yang tak langsung tertarik saat mantan pemain dengan nama besar direkrut atau dirumorkan tengan dipertimbangkan oleh PSSI guna menjadi pelatih timnas Indonesia senior.
Lantas, bagaimana dengan nasib Giovanni van Bronckhorst yang saat ini juga dirumorkan tengah didekati oleh PSSI guna menjadi pelatih timnas Indonesia?
Faktanya, karier kepelatihan Giovanni van Bronckhorst sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan Patrick Kluivert. Bahkan, bisa dikatakan ibarat langit dan bumi.
Meskipun kini Giovanni van Bronckhorst hanya menjabat sebagai asisten pelatih klub Liverpool, akan tetapi sebelumnya dirinya sempat melatih klub-klub papan atas di liga-liga Eropa. Karier kepelatihannya dimulai saat dirinya menjadi bagian dari tim kepelatihan klub asal Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Bersama Feyenoord, dirinya sukses membawa klub asal Rotterdam tersebut menjuarai ajang Eredivisie musim 2016/2017. Lalu, sukses pula menjuarai ajang KNVB Cup musim 2016/2017 dan musim 2017/2018.
Lalu, dirinya pernah melatih klub asal Skotlandia, Glasgow Rangers. Bersama klub tersebut, dirinya sukses menjuari ajang Scottish Cup musim 2021/2022.
Kemudian, kariernya berlanjut di liga Turki bersama klub raksasa, Besiktas. Bersama klub tersebut, dirinya sukses menjuarai ajang Turkish Super Cup tahun 2024 sebelum direkrut oleh klub Liverpool.
Sementara itu. Patrick Kluivert dinilai tak begitu baik. Bahkan, cenderung buruk bersama beberapa klub seperti Jong Twente dan Adama Demirspoor. Lalu, saat melatih timnas Curacao dan Indonesia, dirinya juga mencatatkan karir yang sangat buruk.
Melihat dari rekam jejak Giovanni van Bronckhorst tersebut, jika dibandingkan dengan Patrick Kluivert, tentunya karir kepelatihannya jauh lebih superior.
Meskipun belum pernah menjadi pelatih selevel tim nasional, dirinya memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup mentereng dan bisa menjadi jaminan prestasi bagi timnas Indonesia.
Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah Giovanni van Bronckhorst adalah sosok yang tepat bagi timnas Indonesia senior?
