Pahlawan Beroda Dua

Hernawan | Rayaka
Pahlawan Beroda Dua
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

Pahlawan kekinian, saya ingin bertanya kepada pembaca, “apa yang anda pikir ketika pertama kali mendengar kata tersebut?”

Mungkin pikiran pertama mengarah ke pahlawan-pahlawan dalam kemerdekaan, seperti Soekarno, Bung Tomo, Mohammad Hatta, dan lain-lain. Akan tetapi, sebenarnya itu salah. Sebab pahlawan kekinian tidak berperan dalam perang kemerdekaan, tetapi lebih kepada membantu rakyat indonesia dalam masa sekarang.

Secara definisi, pahlawan kekinian adalah seseorang yang profesinya dapat membantu rakyat indonesia secara langsung atau tidak langsung. 

Sekarang saya akan menjelaskan dan menyebutkan pahlawan kekinian yang selalu ada di dalam hidup kita, tetapi tidak terlalu diperhatikan atau dihormati. Pahlawan tersebut adalah sopir ojek online.

Alasan mengapa saya mengatakan bahwa sopir ojek online adalah pahlawan kekinian adalah, karena jika tidak ada mereka, kehidupan sehari-hari pasti akan lebih susah dan tidak nyaman.

Contohnya, coba ingat ketika anda merasa lapar, tetapi malas untuk membuat makanan, dan ketika ingin makanan untuk diantar ke rumah, tidak bisa karena tidak ada profesi yang melakukanya. Inilah kehidupan yang tidak mempunyai sopir ojek online.

Hal lain yang saya ingin jelaskan adalah perlakuan dan sikap kepada sopir ojek online. Apa yang saya maksud adalah, meskipun kita selalu melihat dan berinteraksi dengan sopir ojek online dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang berpikir bahwa mereka tidak penting. Dengan kata lain, profesinya tidak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tetapi itu sangat salah. Jika kita tidak mempunyai profesi sopir ojek online, siapa yang akan mengantar paket kita? Siapa yang akan mengantar makanan kita? Siapa yang akan mengantar kita?

Jadi seharusnya kita memperlakukan sopir ojek online lebih baik. Hal yang dapat dilakukan antara lain: mengucapkan terima kasih ketika menerima paket atau setelah diantar oleh sopir ojek online, langsung mengambil paket ketika sopir ojek online sudah datang, dan sebagainya.

Di atas adalah contoh tentang bagaimana hidup tanpa sopir ojek online. Sekarang saya akan menjelaskan tugas atau peran mereka dalam melawan pandemi Covid-19.

Dalam pandemi, semua warga negara terjebak dalam rumah masing-masing. Ini akan membuat kesusahan untuk mengambil atau mengirim paket juga makanan ke orang lain. Akan tetapi, kesusahaan ini langsung dimudahkan karena ada profesi driver ojek online.

Dulu, sopir ojek online tidak dilihat secara penting karena hanya melakukan tugas-tugas kasar seperti mengantar makanan atau paket. Akan tetapi, sekarang sopir ojek online sangatlah penting dan mempunyai peran besar dalam mengantar makanan-makanan atau paket kepada orang yang sedang karantina.

Pekerjaan sebagai sopir ojek online tidaklah mudah. Banyak kesusahan atau masalah yang sopir ojek online alami setiap harinya. Masalah tersebut antara lain: mencari alamat rumah pemesan, macet di jalan, hujan deras, jalanya mungkin susah atau berbahaya untuk dilalui kendaraan, alamat tidak dijelaskan dengan baik, dan lain-lain.

Alasan mengapa saya menyebut masalah-masalah ini adalah, agar kita dapat paham kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh sopir ojek online. Jika para pahlawan kemerdekaan mempertaruhkan hidup mereka untuk kemerdekaan Indonesia dan untuk kebaikan banyak orang. Maka, sopir ojek online adalah pahlawan kekinian, karena mereka berjuang dalam pekerjaan sehari-harinya dan memberikan kebaikan untuk banyak orang juga.

Rayaka Arkaan Laksmana

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak