Siapa yang tidak kenal BTS? Grup yang terdiri dari tujuh musisi asal Korea Selatan ini telah mencapai kesuksesan yang luar biasa sejak debutnya pada tahun 2013 silam. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka memulai kariernya di dunia internasional, sehingga pendapatannya pun meningkat signifikan.
RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook, terus menghasilkan musik yang dapat diterima oleh semua kalangan, sehingga membuat mereka sangat popular dan mampu memecahkan tangga musik serta berbagai macam rekor kelas dunia.
Pengaruh penggemar juga sangat besar terhadap kesuksesan BTS saat ini. Penggemar BTS yang dikenal dengan sebutan ARMY, terbagi atas kelompok besar yang hampir berada di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, kepopuleran BTS yang dibantu dengan ARMY tentu saja memiliki dampak positif bagi negara asalnya yaitu Korea Selatan dan negara-negara dunia lain yang BTS pernah kunjungi.
Salah satu dampak positifnya datang dari bidang ekonomi. BTS dengan kariernya dikabarkan telah memberi pemasukan lebih dari 1,7 triliun won atau setara dengan Rp 21,1 miliar untuk Korea Selatan, dan akan terus berkembang baik di negara asalnya maupun di seluruh dunia.
Karya BTS ‘Dynamite’ yang merupakan lagu berbahasa inggris pertama grup ini tidak hanya menjadikan idol K-Pop tersebut duduk di hit nomor satu Billboard untuk kali pertama. Ternyata, lagu itu juga memberikan kontribusi juga terhadap ekonomi Korea yaitu mencapai $1,43 miliar.
Menurut Kementrian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, pendapatan yang dihasilkan dari satu lagu itu berkontribusi terhadap penyediaan lebih dari tujuh ribu pekerjaan selama pandemi COVID-19. Dynamite juga mencatat sejarah baru yaitu membawa BTS mendapatkan nominasi pertamanya di Grammy Award.
Saat ini, single 'Butter' dari BTS juga menempatkan peringkat 10 besar di Billboard Hot 100. BTS mengalahkan penyanyi populer internasional seperti Justin Bieber dan Ed Sheeran.
Menyadur dari Hanteo Chart, versi CD single Butter ini terjual lebih dari 1,9 juta kopi di minggu pertama perilisannya. Ini kali keempat BTS memecahkan rekor di sepanjang sejarah Hanteo Chart. Rekor teratas itu dipegang oleh BTS: ‘Map of the Soul: 7’, ‘BE’, ‘Map of the Soul: Persona’, dan sekarang ‘Butter’.
Sebelum adanya pandemi COVID-19, pada 2019, BTS telah menggelar tur konser bertajuk Love Yourself: Speak Yourself. Salah satu konsernya diselenggarakan di stadium legendaris bagi musisi internasional yaitu Wembley Stadium, London. Band besar legendaris seperti The Beatles dan Queen juga pernah melakukan konser di tempat yang sama.
Di Stadion Wembley, BTS menyelenggarakan konsernya selama dua hari dengan penjualan tiket konser yang berhasil ludes dalam waktu dua jam, dan total 120 ribu penonton. Tak hanya di Wembley, BTS juga telah menggelar konser di berbagai stadion besar dunia lainnya seperti, Stadion Rose Bowl di Los Angeles, Stadion Olympic di Korea Selatan, dan Stadion Levi’s di Santa Clara.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi Korea Selatan. Sebab, BTS secara tidak langsung telah memperkenalkan musik asal Korea Selatan ke ranah Internasional. Selain itu, dengan diselenggarakannya tur konser ini, BTS juga menghasilkan $4,8 juta per pertunjukan dan berdampak positif bagi sektor transportasi, perhotelan, dan pariwisata kota tuan rumah. Di luar dari dampak ekonomi pada kota-kota tersebut, grup musik ini berdampak juga terhadap pembangunan internasional.
Pandemi COVID-19 tentu saja memberi pengaruh buruk bagi perekonomian suatu kalangan tertentu, tetapi tidak dengan BTS. Konser online yang diadakan oleh BTS, bertajuk ‘Muster Sowoozoo 2021’, diselenggarakan pada tanggal 13 dan 14 Juni 2021 dan memecahkan rekor dunia dengan 1,33 juta penonton berbayar di 195 negara berbeda. Konser BTS itu menghasilkan lebih dari $70 juta dalam penjualan tiket dan merchandise.
Konser ini diadakan untuk menutup rangkaian acara dalam perayaan ulang tahun BTS ke-8, yang dikenal dengan sebutan ‘BTS Festa’. Pada hari pertama konser tersebut, BTS menampilkan lagu-lagu populer koreanya. Sementara dihari kedua BTS menyertakan beberapa lagu mereka yang berbahasa asing.
BTS sendiri sejauh ini telah merilis 3 lagu berbahasa inggris dan beberapa album Jepang. Kesuksesan BTS tidak hanya pada bidang musik. Berkat eksistensinya, BTS juga berhasil membuat brand-brand besar dunia mengajak untuk bekerja sama, seperti McDonald's, FILA, Samsung, Hyundai Motor Company, Louis Vuitton, dan lain-lain. Pihak brand tersebut menghasilkan keuntungan yang besar atas kolaborasinya dengan BTS.
Eksistensi BTS yang semakin meningkat, seperti disebutkan di atas tentu, berdampak juga pada peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara ke Korea Selatan. Dikutip dari AFP, Hyundai Research Institute mengatakan bahwa BTS menjadi alasan bagi satu dari 13 wisatawan asing yang mengunjungi Korea pada tahun 2017.
The Korean Foundation for International Cultural Exchange memperkirakan bahwa lebih dari 800.000 wisatawan mengunjungi Korea Selatan setiap tahunnya karena BTS. Banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Korea Selatan, tentu berpengaruh juga ke pedagang-pedagang kecil di Korea Selatan.
Dikutip dari Koreaboo, popularitas BTS yang lebih dikenal dunia ini berdampak pada restoran kecil bernama Yujeong. Restoran yang dulunya menjadi tempat hangout favorit ketujuh member BTS saat masa trainee ini, mengalami kenaikan dalam jumlah pembelinya.
Tidak hanya Yujeong, restoran-restoran lain pun ikut terkena imbasnya akibat peningkatan wisatawan asing ke Korea Selatan. Karena popularitas BTS yang semakin meningkat setiap tahunnya, hal ini dimanfaatkan baik oleh pemerintah Kota Seoul, yang merupakan ibu kota Korea Selatan.
Pemerintah Kota Seoul menggarap BTS untuk bekerja sama dengan Visit Seoul, bagian dari Seoul Tourism Organization. Video BTS di Visit Seoul, berhasil menarik 10 juta pengunjung untuk tempat Seoullo7017, yang juga dikenal sebagai Seoul Skygarden atau Skypark. Hal ini juga terjadi di situs Namsan Tower, Banpo Bridge, dan CJ The Kitchen. Salah satu episode Run! BTS yang merupakan variety show mereka, memperlihatkan keahlian memasak member di CJ The Kitchen.
BTS juga meraih penghargaan Order of Cultural Merit dari pemerintah Korea Selatan. Penghargaan ini ini diberikan kepada BTS karena prestasinya di pasar musik baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti Amerika Serikat dan Jepang. Dikutip dari Soompi, Order of Cultural Merit merupakan penghargaan tertinggi daripada pemberian presiden, perdana menteri, dan menteri. BTS menjadi peraih penghargaan Order of Cultural Merit termuda hingga saat ini di Korea Selatan.
Industri seni dan hiburan telah mendorong ekonomi Korea Selatan dan menghasilkan beberapa produk serta meningkatkan ekspor utama negara tersebut. Salah satunya oleh BTS. Pada 2018 silam, para peneliti melaporkan bahwa BTS menghasilkan sekitar 4 triliun won atau $3,54 miliar pertahun.
Pada tahun yang sama, sebuah studi dari Hyundai Research melihat bahwa peningkatan volume pencarian untuk BTS sebesar 1% dan meningkatkan beberapa ekspor baik itu kosmetik, pakaian, maupun makanan. Menurut data International Trade Center, barang ekspor kosmetik, pakaian, dan makanan dianggap sebagai ekspor penting bagi Korea Selatan.
Diperkirakan BTS akan menghasilkan lebih dari 56 triliun won atau $49,8 miliar antara tahun 2014-2023. Penampilan BTS dalam konsernya yang bertajuk ‘BTS 5th Muster’ di Busan dan Seoul juga menyumbang masing-masing 1,6% dan 0,9% dari PDB kedua kota tersebut. BTS juga berkontribusi dalam meningkatkan Surplus BOP Korea Selatan sebagai dampak dari kesuksesaan globalnya.
BTS yang merupakan salah satu grup musik asal Korea Selatan berhasil mencapai tingkat kesuksesan yang luar biasa. Selain itu, mereka secara signifikan sudah memberikan dampak positif dalam bidang ekonomi ke negara asalnya. BTS menjadi grup Korea pertama yang menerima nominasi Grammy dan diprediksi akan terus memecahkan rekor baru.
Dengan prestasi yang telah dicapai, BTS secara tidak langsung telah memperkenalkan budaya dan musik Korea Selatan ke ranah Internasional melalui lagu-lagunya. Tak heran, sampai sekarang BTS telah dikenal hampir di seluruh belahan dunia. Lagu-lagu BTS saat ini ramai diperbincangkan sehingga menjadi trending dimana-mana. Selain itu, konser online yang diadakannya pun memecahkan rekor baru dengan lebih dari satu juta penonton berbayar.
BTS juga telah membantu perekonomian Korea Selatan dengan meningkatkan ekspor barang, pariwisata, dan GDP negaranya. Namun, di balik kesuksesannya itu, ada perjuangan serta kerja keras dari semua anggota BTS dan dukungan dari penggemarnya untuk mencapainya.
Walaupun BTS telah mengalami cobaan yang cukup berat seperti rasisme, ancaman dan cyberbullying, tetapi mereka tetap berusaha serta tidak pernah menyerah untuk selalu berkarya. BTS selalu menyampaikan pesan positif melalui karyanya, sehingga tetap sukses hingga saat ini.