Ulasan The Green Mile (1999): Film Lawas yang Bakalan Bikin Kamu Nangis Bombay

Ayu Nabila | Aprilia Ningrum
Ulasan The Green Mile (1999): Film Lawas yang Bakalan Bikin Kamu Nangis Bombay
Ilustrasi menonton film (unsplash.com)

The Green Mile adalah film drama Amerika yang rilis pada tahun 1999. Film yang disutradarai oleh Frank Darabont ini di adaptasi dari novel berjudul sama karangan Stephen King.

Film ini mengisahkan tentang kehidupan Paul Edgecomb (Tom Hanks) seorang kepala sipir penjara hukuman mati. Bersama keempat rekannya Brutus "Brutal" Howell (David Morse), Dean Stanton (Barry Pepper), Harry Terwilliger (Jeffrey DeMunn), dan Percy Wetmore (Doug Hutchison). Mereka bertugas menjaga ketertiban di sel narapidana hukuman mati dan menjalankan eksekusi kepada para penjahat. 

Suatu hari, Green Mile kedatangan tahanan baru bernama John Coffey (Michael Clarke Duncan). Seorang pria kulit hitam yang memiliki postur tubuh tinggi besar dan menyeramkan. John adalah terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan dua anak perempuan.

Dia dituduh sebagai pelaku karena saat di tempat kejadian perkara John tengah mendekap kedua anak perempuan dengan badan yang bersimbah darah. Pembelaan telah dilakukan John namun sia-sia. Karena waktu itu isu rasialisme tengah marak di wilayah Selatan Amerika Serikat. Sehingga, keberadaan orang kulit hitam pada masa itu tidak menguntungkan bagi John. 

Ketika Paul sang kepala sipir tengah menderita infeksi saluran kemih yang parah. Secara ajaib, John mampu menyembuhkan sang kepala sipir. Bukan hanya itu, John juga mampu menghidupkan kembali Mr. Jingles, tikus peliharaan Eduard setelah Percy menginjaknya hingga mati. Atas kejadian ini membuat hubungan John dan Paul semakin dekat.

Kebenaran tentang John terungkap, John tidak melakukan pembunuhan ataupun pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya. Namun, semua sudah terlambat Paul tidak bisa berbuat apa pun untuk menolong John . 

Sebelum di eksekusi Paul bersama Brutus Mendatangi John untuk menanyakan permintaan terakhirnya. John ingin memakan daging asap dan roti jagung buatan istrinya. Selain itu, John ingin menonton film karena seumur hidupnya dia tidak pernah menonton film. Paul pun mengabulkan permintaan John

Malam eksekusi tiba, John duduk di kursi listrik dengan disaksikan orang tua korban dan para sipir lainnya. Dengan berat hati Paul harus menyaksikan John di eksekusi mati. Ini merupakan adegan yang paling menguras air mata .

Film ini telah mendapat nominasi untuk empat kategori Academy Awards yaitu aktor pendukung terbaik kepada Michael Clarke Duncan, film terbaik, tata suara terbaik, dan skenario adaptasi terbaik.

Dari film Green Mile kita dapat belajar bahwa jangan memandang seseorang dari penampilan fisiknya saja karena penampilan fisik tidak sepenuhnya mencerminkan sifat seseorang 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak