Selalu Ada Cercah Harapan untuk Mengobati Rindu Ruai Mendapatkan THR

Hikmawan Firdaus | RISKIYA WIGUNATI
Selalu Ada Cercah Harapan untuk Mengobati Rindu Ruai Mendapatkan THR
Foto cover artikel "Selalu Ada Cercah Harapan untuk Mengobati Rindu Ruai Mendapatkan THR".[dok. pribadi]

Ketika melihat, membaca, mendengar, atau merasakan getaran hari raya tentunya hati bergembira karena akan menyambut hari kemenangan. Ya, betul. Pada hari Rabu, 10 April 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah merupakan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim. Keberkahan dan sukacita terpancar menyinari seluruh ruang di penjuru negeri. 

Idul Fitri merupakan hari kemenangan dimana sebelumnya dalam kurun waktu 1 bulan, setiap umat muslim melaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ketika beribadah di bulan Ramadan, banyak umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan rida-Nya, berusaha untuk menjalankan bulan Ramadan dengan maksimal.

Selain berlomba-lomba untuk mendapatkan rida Allah, tidak sedikit pula yang berlomba-lomba untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Karena berkegiatan penuh selama bulan Ramadan, memicu banyak orang untuk berlomba-lomba mendapatkan THR sebagai reward telah menyelesaikan hiruk-pikuk kegiataan di bulan Ramadan. Sebab menahan hawa nafsu, haus dan lapar, tidaklah mudah. Butuh perjuangan ekstra.

Tunjangan Hari Raya (THR) umumnya diberikan ketika mendekati hari raya, sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan serba-serbi lebaran. Akan tetapi, banyak pula THR yang dibagikan ketika hari raya tiba atau setelah hari raya. Namun, apa jadinya jika THR hanya dibagikan kepada anak-anak kecil? Sementara anak remaja yang beranjak dewasa tidak mendapatkan THR dengan dalih klise "Kamu kan sudah gede".

Jika dipikir-pikir kebutuhan anak-anak dengan orang dewasa khususnya mahasiswa tentunya lebih banyak kebutuhan mahasiswa. Tolong katakan benar, Yoursay! Berikut ini merupakan perbandingan THR untuk kebutuhan anak-anak dan kebutuhan mahasiswa. 

Kebutuhan Anak-Anak : 

  1. Membeli baju lebaran
  2. Membeli sepatu baru
  3. Membeli mainan
  4. Membeli makanan manis 
  5. Pergi rekreasi dengan catatan sisa uang disimpan di dompet ibu (otomatis menjadi hak milik)

Kebutuhan Mahasiswa :

  1. Biaya transportasi balik kos/balik rumah
  2. Biaya transportasi penelitian
  3. Biaya transportasi lainnya
  4. Biaya makan 3x sehari (opsional), lebih sedikit lebih irit
  5. Biaya print tugas
  6. Biaya membeli perlengkapan untuk tugas
  7. Biaya membeli kuota (kalau tidak ada kuota mati)
  8. Bayar biaya praktikum
  9. Bayar biaya Kuliah Kerja Lapangan
  10. Biaya tak terduga

Hmmm, bagaimana Yoursay? Terbayang sudah hidup sebagai mahasiswa yang dilema, merindukan bagaimana rasanya mendapatkan THR di tengah ramainya isi kepala (bukan karena jenius), tetapi karena kebutuhan untuk menjadi jenius. Perbandingan di atas bisa dijadikan sebagai acuan ya, sobat Yoursay. Serius deh.

Andai aku dapat THR maka akan aku lunasi biaya praktikum dan perintilan tugas-tugas yang harus aku beli. Walau tidak dapat diembat semua karena sadar diri, setidaknya sedikit meringakan beban pengeluaran orang tua, karena raut bahagia orang tua akan kerlap-kerlip seketika mendengar biaya studi yang menggelegar.

Selain itu, andaikan THR Yoursay berhasil aku dapatkan melalui tulisan yang dihasilkan dengan pemikiran  berkembangbiak ini, maka akan kujadikan sebagai awal perayaan yang baik untuk diriku karena hari Minggu, 14 April 2024 merupakan hari ulang tahunku! 

Perayaan Hari Raya Idul Fitri sekaligus Hari Ulang Tahun, merupakan definisi "semua aku dirayakan" meskipun menari dengan kunang-kunang pemanggil wishlist kebutuhan mahasiswa. 

Bersama Yoursay aku yakin selalu ada cercah harapan untuk mengobati rindu ruai mendapatkan tunjangan hari raya. Walau hanya secuil, tetapi jika kita yakin dan husnudzan, maka akan Allah bukakan pintunya.

Jangan lupa bahagia, mohon maaf lahir dan batin ya, sobat Yoursay!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak