Kemajuan teknologi seperti sekarang, banyak melahirkan jenis pekerjaan baru, khususnya bagi Generasi Millenial dan Generasi Z. Sikap yang adaptif dengan perkembangan teknologi, menjadikan profesi baru di dunia digital kian bermunculan. Salah satunya penulis konten baik full time maupun freelance.
Kekinian, pekerjaan sebagai penulis konten freelance pun banyak diminati. Salah satu alasannya karena memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi. Bisa dikerjakan di mana saja dan terkadang tak terikat pada waktu-waktu tertentu.
Kesempatan yang sama juga dialami oleh Fitri Suciati, yang memilih menjadi penulis freelance setelah keluar dari pekerjaan sebelumnya. Ia menulis di berbagai platform, termasuk Yoursay.id. Lalu bagaimana awal mula menjadi seorang freelance writer? Yuk simak!
Dari Karyawan Fulltime Jadi Freelancer
Wanita asal Kendal, Jawa tengah ini mengawali kariernya tidak langsung di dunia kepenulisan. Sebelumnya, ia merintis karier sebagai karyawan full time di suatu perusahaan. Memang terbilang cukup nekat baginya mengambil keputusan menjadi seorang freelancer. Hal tersebut berawal dari keberaniannya mencoba menulis menjadikan angin segar untuk kesempatan emas yang akan ia ambil.
Saat itu Fitri, begitu sapaan akrabnya mencoba peruntungan menjadi penulis novel di salah satu platform baca digital. Setelah mengetahui passion tersebut dapat diasah dan membaca peluang, ternyata skillnya menjadi kebutuhan profesi di masa depan. Maka dari itu, ia mulai mengembangkan diri, dan merambah untuk menulis artikel.
Tentunya hal itu tidak terbilang mulus. Ia selalu belajar melalui kesalahan dalam kepenulisan dan juga koreksi dari meja editor. Tidak cukup sampai di situ, bahkan ia pernah merasakan artikelnya hanya mampir ke tahap pending. Namun, ibarat bunga mekar yang dipupuk, Fitri pun perlahan enjoy menulis di platform media digital dan artikelnya mulai banyak yang terbit.
Gayung bersambut, kebetulan saat itu teman sesama penulisnya, Hafsah Azzahra mengajak untuk gabung menjadi penulis di Yoursay.id. Untuk langkah awal menulis di Yoursay, Fitri membagikan hal-hal yang dikuasai terlebih dahulu sembari mencari niche yang cocok untuk artikelnya.
“Untuk memilih niche saya mencoba dari hal-hal yang disukai atau dikuasai dulu, aru setelah itu mencoba belajar nulis niche atau topik yang berbeda untuk Yoursay. Saya sering menulis entertainment,” terang Fitri kepada Tim Yoursay saat diwawancara.
Alasan menulis entertainment, menurutnya mudah untuk mendapatkan informasi melalui berbagai sumber, sehingga ia dapat menulis topik tersebut dengan berbagai sudut pandang.
Selama bergabung di Yoursay, banyak pengalaman yang dapat diambil dan dirasakan oleh Fitri. Bukan cuma itu, ia juga pernah mendapatkan berbagai apresiasi. Salah satu momen paling berkesan adalah saat terpilih sebagai Member Of The Year 2023.
Bukan cuma itu, Fitri juga mengaku mendapatkan benefit lainnya. Salah satunya lingkungan yang suportif sesama penulis menjadi alasan Fitri untuk tetap menulis di Yoursay.
“Momen berkesan saat jadi member Yoursay salah satunya bisa menuangkan hobi dan berbagi informasi dengan banyak orang. Selain itu dapat pelajaran dan pengalaman juga dari sesama member Yoursay lainnya,” ujar Fitri.
Perempuan yang tumbuh di Kendal ini turut membagikan tips menjadi freelance writer. Salah satunya membaca sebelum menulis.
“Untuk mengasah skill biasanya banyak baca artikel-artikel teman Yoursay yang lain juga. Itu buat nambah pengetahuan sama belajar tekniknya. Terus menulis tuh kayak jadi kegiatan setiap hari biar gak kaku istilahnya. Misal menulis artikel, atau cerpen, atau novel gitu,” ungkap Fitri.
Hasil memang tidak mengkhianati usaha, terus belajar dan update informasi terkini menjadikan Fitri Suciati masih eksis menulis bahkan sampai sekarang. Ia sangat senang dengan pekerjaannya. Kalau kamu tertarik nggak sih jadi penulis freelance?
Artikel ini ditulis oleh Adella Nur, content creator internship Yoursay, mahasiswi STMM MMTC Yogyakarta.