Waktu Berhenti di Gili Meno

Angelina Donna | Angelina Donna
Waktu Berhenti di Gili Meno
Gili Meno (Foto:Dewinta)

Jika berkunjung ke Lombok, ada 3 pulau kecil yang pantang dilewatkan karena merupakan primadona pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat ini. Ketiga pulau itu adalah Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

Terletak tidak jauh dari ibu kota Lombok, Mataram, kita butuh waktu beberapa jam untuk menyeberang ke pulau-pulau kecl nan eksotis ini. Dari deretan Gili-gili ini, yang paling ramai adalah Gili Trawangan. Kamu akan banyak menjumpai turis-turis asing dan domestik. Tak heran, karena Gili Trawangan juga terkenal dengan kehidupan malamnya.

Jika ingin yang tenang tetapi tidak terlalu ramai, kamu bisa memilih Gili Air. Tidak banyak pesta yang digelar di pulau ini. Nah, jika kamu ingin menyepi atau bulan madu, sebaiknya pilih Gili Meno. Saat saya berkunjung ke sana, terasa nuansa yang berbeda dengan Gili Air dan Gili Trawangan.

Mengelilingi pulau dengan berjalan kaki selama 2 jam, saya tidak banyak menjumpai wisatawan. Hanya ada beberapa turis asing yang saya jumpai. Suasananya benar-benar tenang. Berjalan mengelilingi pulau ini, membawa saya pada keindahan alam yang ditawarkan pada Gili yang memang merupakan pulau terkecil dari dua Gili lainnya.

Saat lelah berjalan, saya berhenti sejenak meluruskan kaki di sebuah cafe yang terletak di pinggir pantai. Hanya ada kami dan sepasang turis yang bersantai membaca buku di bale-bale depan kami. Selebihnya sunyi. Hanya ada deburan ombak, desah angin yang menemani kami berdua.

Duduk dan memandangi birunya laut yang bergradasi dan pasir putih, membuat hati terasa damai. Dan, waktu seakan berhenti di Gili Meno.

Dikirim oleh Dewinta, Jakarta

Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak