Awalnya saya nggak niat-niat banget ke museum paling terkenal di Swiss ini, Swiss Transport Museum.
Bukan apa-apa, saya bukan penggemar transportasi. Saya lebih baik berkunjung ke museum seni ketimbang ke museum transportasi. Selain itu, waktu yang saya miliki di Luzerne, tempat museum ini berada juga mepet bingiitt, karena saya akan pergi ke Zurich hari ini.
Tetapi karena teman saya mengajak, nggak ada salahnya juga. Secara dia punya tiket gratis, jadi kami tidak perlu bayar untuk masuk museum ini. Kalau bayar, saya harus mengeluarkan Rp420-an ribu. Sayang juga khan? Hehehe…
Jadi, sebelum pergi ke Zurich, kami mampir di museum ini pagi-pagi sekali. Ujan pula. Kalau dari kota museum ini berjarak 30 menit. Berada di dekat danau Luzern yang terkenal itu.
Sampai di sana, ternyata sudah terlihat antrean panjang yang rata-rata adalah turis atau keluarga. Yup, hari itu kebetulan hari libur. Tidak heran, banyak yang bela-belain ke museum.
Sampai di depan museum, saya melihat roda raksasa terpampang kokoh di samping museum. Ah, saya jadi teringat salah satu adegan di Amazing Race yang saya lupa episode ke berapa. Yang jelas, mereka sedang di Swiss dan tempat ini menjadi salah satu tujuannya. Saya mendadak jadi semangat dong.
Untunglah karena kami telah memiliki tiket gratis, jadi langsung bisa menyusup ke dalam museum. Sayang, hujan tak juga mereda. Tetapi ada payung kok. Ah, jadi nggak maksimal deh mau foto-foto, secara tangan satu memegang payung.
Ternyata ada tiga bagian yang bisa dikunjungi di museum ini. Pertama adalah museum itu sendiri, lalu ada Planetarium dan terakhir ada taman yang berisi patung-patung buatan seniman lokal yang biasa disebut Hans Erni Museum.
Nah, tujuan saya pertama adalah Rail Transport. Di sini kamu bisa menemukan aneka lokomotif dari zaman ke zaman. Ada juga diorama kota Swiss lengkap dengan jalur transportasi kereta. Keren juga ternyata.
Lalu, kami ke bagian mobil dan pesawat terbang. Di bagian aviasi ini, kamu bisa melihat perkembangan dunia penerbangan Swiss. Ada juga lho pesawat terbang jadul dipajang di tengah-tengah.
Di tengah-tengah ada bangunan kotak yang berisi semua jalan di Swiss. Ah, lagi-lagi saya teringat Amazing Race. Ini adalah tempat di mana para peserta mesti memecahkan teka-teki dengan melihat petunjuk-petunjuk jalan itu. Senangnya saya bisa berfoto di sini.
Sayang, karena waktu mepet kami memutuskan tidak ke planetarium dan museum Hans Erni. Kami harus bergegas ke Zurich karena menjelang malam, kami harus sudah berada di Lucern untuk makan malam bareng keluarga teman saya, yang menyiapkan masakan khas Swiss.
Tapi, saya cukup puas kok melongok dan mengintip sejenak museum yang paling happening di Swiss ini. Jangan lupa ya, mampir ke sini kalau sedang di Swiss.
Artikel ini dikirim oleh Prasetyo, Surabaya
Anda memiliki artikel atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com