Hamish Daud dan Sophia Latjuba Lagi Sedih Barengan, Kenapa?

Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
Hamish Daud dan Sophia Latjuba Lagi Sedih Barengan, Kenapa?
Sophia Latjuba (Ismail/Suara.com)

Hamish Daud dan Sophia Latjuba kini lagi sedih barengan, kenapa?

Di akun Instagramnya, Hamish memposting gambar badak putih jantan terakhir yang mati di Sudan. Spesies itu kini tinggal dua, betina semua, yang merupakan anak dan cucu si badak yang mati ini.

Di foto ini tertulis, "Today, we are witnessing the extinction of a species that had survived for millions of years but could not survive mankind (Hari ini, kita menyaksikan kepunahan spesies yang telah mampu bertahan jutaan tahun, tapi tak mampu menhgadapi manusia)."

Kalimat kesedihan Hamish tergambar di caption-nya, @hamishdw; Sangat sedih melihat hal ini. Spesies yang telah bertahan hidup jutaan tahun ini tidak dapat bertahan hidup lagi karena ulah manusia.

Warganet pun berkomentar duka di dinding @hamishdw;
@kataliac; So sad.

@lylataslim; Wkt baca beritanya udah bikin miris"Badak putih terakhir didunia mati pd usia 45thn" liat gambarnya jd nangis.

@sariange; Ksihan badaknya hrs disuntik mati..yg tersisa badak putih cma itu lagi...

@refqiii; baru nonton di youtube kmren sisa 3 dan skrng mati 1.

Ilustrasi kepunahan badak putih. (Sumber: Instagram)

Pada hari yang sama, Sophia Latjuba, yang dikenal penyayang binatang pun memposting hal yang sama. Ini katanya, @sophia_latjuba88; PUNAH karena keserakahan dan ketidakpedulian manusia. RIP. Speak up and don’t stay silent if your voice can be heard. #saveourforest #savewildlife
#Repost @abilhunter with @get_repost

Warganet di dinding akunnya pun menanggapi;
@sopi_key; berduka.

@renaldo.imbang; Akhirnya punah yaaaa...

@bazzokay; Sedih ya... Aku suka banget ama binatang ini...

@rgw.wijaya; Last white rhino in the world die in Kenya, 45 years old...

Pengirim: Imam Yudhistira, karyawan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak