Saya berharap, pemandangan seperti yang diunggah @infia_fact ini tak lagi ada. Para bapak pembersih sampah di Jakarta harus banting tulang membersihkan sungai hitam, demi kenyamanan warga.
Menurut akun ini, kejadian tersebut berlangsung di sebuah sudut Jakarta, pada 13 Agustus 2019. Tepatnya di Kali Krukut Bawah, Gang Masjid, Kecamatan Tanah Abang.
@infia_fact; Selasa 13 Agustus 2019 | Siang hari tadi saat terik panas menyengat #TimUPKBA membersihkan dan mengangkut puluhan kubik sampah dari kali Krukut Bawah Gang Masjid Kecamatan Tanah Abang, terdiri dari berbagai jenis seperti plastik, styrofoam, kardus, dll.
Sampah mengalir deras tak putus-putus, mengikuti aliran air. Jenis sampah yang ditemukan kebanyakan berupa plastik, styrofoam, dan kardus.
Terbayang nggak, sih, baunya, panas terik mataharinya, hingga kemungkinan terkena penyakit kulit akibat masuk ke dalam sungai dengan limbah yang (pastinya) jauh lebih dari ambang batas.
Entah butuh waktu berapa lama bapak-bapak ini membersihkan sungai, hingga akhirnya relatif bersih begitu.
Dari sekian banyak komentar yang masuk, banyak warganet yang memuji mereka, karena telah melakukan pekerjaan dengan tulus dan iklas;
@akbarusss; Respect semoga sehat selalu bapak PPSU.
@annisawidi; Sehat terus bapak-bapak hero! Respect paaaak.
@hannabi16; Ya Allah.. tlg hargai usaha bpk2 ini, jgn buang sampah di sungai.
Tapi sampai kapan mereka harus terus melakukan pekerjaan ini, jika kita dan masyarakat sekitar sungai tak memiliki kesadaran untuk bersikap lebih baik pada lingkungan? Tolonglah bantu para bapak ini dengan tidak membuang sampah ke kali.
Video berikut ini mungkin bisa membuka empati kita dan membuat kita mau tertib membuang sampah di tempatnya.
Pengirim : Vero Yohanna, ibu rumah tangga.
