Ini Dia, 6 Kereta Super Cepat dari Berbagai Penjuru Dunia!

Fabiola Febrinastri | Dimas AB
Ini Dia, 6 Kereta Super Cepat dari Berbagai Penjuru Dunia!
Ilustrasi kereta cepat. (Dok : Istimewa)

Kereta api adalah salah satu mode transportasi paling tua dan sudah ada sejak tahun 1804. Meskipun tua, namun perkembangan kereta tetap dilanjutkan sampai sekarang berkat efisiensi dan kemudahan yang ditawarkan untuk memindahkan orang ataupun barang dari satu titik ke titik lain.

Kereta beroperasi baik untuk jarak dekat antar kota, maupun antar negara yang jaraknya ratusan kilometer. Dengan terus meningkatnya permintaan akan kereta yang lebih efisien, nyaman, dan cepat, perusahaan di industri pun ini selalu berlomba-lomba menciptakan kereta dengan teknologi tercanggih agar bisa mengalahkan perusahaan pesaing.

Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah 6 kereta canggih dan unik yang pernah ada di berbagai penjuru dunia;

6. CRH 380A : 380 kilometer per jam

CRH 380A adalah kereta berkecepatan super tinggi di China, yang dikembangkan oleh CSR Corporation Limited dan telah beroperasi dari 2010 hingga saat ini. China mengklaim dengan bangga bahwa kereta cepat ini adalah kereta asli yang tidak menggunakan desain dari negara lain.

Kereta ini mulai dikembangkan pada 2008, dan dapat mencapai kecepatan maksimum 380 kilometer per jam.  Pada 2011, CRH 380A mengalami kecelakaan fatal, dan setelah kecelakaan itu pemerintah China mengurangi kecepatan kereta CRH 380A, yang dulunya 380 kilometer per jam, sekarang jadi hanya 299 kilometer per jam.

5. Velaro E : 403 kilometer per jam

Salah satu kereta tercepat di dunia ini dikembangkan oleh Siemens (Jerman), dan dioperasikan oleh perusahaan kereta api Spanyol RENFE. Kereta ini disebut Velaro E.

Banyak keluarga kereta Velaro, seperti ICE 3, Velaro E, Velaro Novo dan lain lain. Di tahun 2001, RENFE memesan 16 kereta Velaro yang dinamakan AVE Class 103. RENFE kemudian menambah pesanan kereta jenis ini hingga 26 unit.

Unit pertama terkirim di Juli 2005, dan menyelesaikan test-run pertamanya pada Januari 2006 di Spanyol. Pada 15 Juli 2006, satu kereta Velaro E mencapai kecepatan maksimum 403,7 km/jam, sebuah rekor untuk kendaraan darat di spanyol.

4. ICE V : 407 kilometer per jam

Dengan kecepatan hingga 407 kilometer per jam, ICE V masuk dalam daftar kereta tercepat di dunia. Sebelum diberi nama ICE V, kereta super cepat yang dikembangkan oleh Deutsche Bundesbahn ini disebut Intercity Experimental.

Kereta ini adalah leluhur dari semua kereta Intercity Express. Kereta ICE V sebenarnya bukan dirancang untuk transportasi umum. Ia pertama hadir tahun 1985 dan hanya digunakan untuk percobaan, dan dari percobaan yang dilakukan, diperoleh data bahwa ICE V dapat beroperasi pada kecepatan 407 kilometer per jam (tak terkalahkan hingga 1990).

3. LIMRV : 411 kilometer per jam

LIMRV merupakan kepanjangan dari Linear Induction Motor Research Vehicle. LIMRV adalah kendaraan uji coba khusus yang beroperasi diatas trek (rel kereta). Kecepatan uji coba kereta ini harus dibatasi karena panjang rel yang terbatas (10.3 kilometer).

Di satu percobaan, dua mesin Pratt & Whitney J52 ditambahkan ke kereta ini untuk meningkatkan akselerasi. Pada 14 Agustus 1974, dengan bantuan kedua mesin tambahan ini, LIMRV mencatat rekor kecepatan hingga 411,5 kilometer per jam untuk kendaraan diatas rel konvensional.

2. Aerotrain 180 : 429 kilometer per jam

Seorang insinyur dari Prancis bernama Jean Bertin, menciptakan kereta cepat bernama Aerotrain 180. Kereta ini dikembangkan di Prancis dari tahun 1965 hingga 1977.

Pada 1974, Aeorotrain 180 memecahkan rekor dunia, mencapai kecepatan 429 kilometer per jam. Sayangnya, kereta ini tidak dirilis ke publik. Karena keterbatasan dana dan kematian seorang insinyur pada tahun 1977, pengembangan Aerotrain 180 terpaksa dihentikan.

1. Shanghai Maglev : 430 kilometer per jam

Kereta tercepat di dunia bukanlah yang terbaru, ter’kinclong’, ataupun yang tiketnya paling mahal. Dengan harga sekitar Rp 100 ribu per orang, Anda bisa merasakan kecepatan 430 kilometer per jam dengan teknologi Maglev alias "mengapung di atas rel".

Kereta ini bisa menempuh Pudong International Airport ke stasiun metro Longyang hanya dalam waktu 7 menit, dengan jarak 30 kilometer.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak