Jangan Asal Beli, Ini Strategi Jitu Menghemat Pengeluaran Kebutuhan Bayi

Tri Apriyani | Putra Mulia Rahmat
Jangan Asal Beli, Ini Strategi Jitu Menghemat Pengeluaran Kebutuhan Bayi
Ilustrasi bayi

Kehadiran sang buah hati merupakan saat-saat mendebarkan yang dinanti-nantikan. Setiap orang tua tentu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tak jarang pasangan yang baru dikaruniai anak terlalu bersemangat dan kurang selektif dalam membeli berbagai macam keperluan.

Jika tidak menyusun strategi, pengeluaran keluarga akan membengkak signifikan mengingat banyak sekali produk maupun fasilitas untuk keperluan bayi. Padahal, belum tentu kita membutuhkan itu semua. Adapun strategi yang dapat diterapkan untuk menghemat pengeluaran kebutuhan bayi adalah sebagai berikut.

1. Manfaatkan lungsuran pakaian bayi

Pertumbuhan bayi sangat cepat sehingga Anda perlu menyiapkan pakaian yang banyak dengan ukuran yang bervariasi. Tidak perlu malu menggunakan pakaian hasil lungsuran dari saudara atau pun tetangga karena pakaian tersebut pun tidak akan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Anda akan menghemat banyak bila bisa memperoleh baju bayi secara gratis.

2. Gunakan popok kain

Popok merupakan salah satu komponen pengeluaran terbesar untuk kebutuhan bayi. Manfaatkanlah popok kain yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Selain lebih nyaman dan aman di tubuh bayi, penggunaan popok kain juga bisa menghemat pengeluaran anda. Bayangkan berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan per bulan jika memilih menggunakan popok sekali pakai.

3. Berikan bayi ASI eksklusif

ASI merupakan asupan terbaik bagi bayi. Air susu yang secara alami diproduksi oleh tubuh ini mengandung berbagai nutrisi yang membantu pertumbuhan bayi dan perkembangan kecerdasannya. Bayi yang diberikan ASI juga jarang mengalami diare dan sembelit.

Selain itu, dibandingkan dengan susu formula, pemberian ASI eksklusif merupakan pilihan paling efisien. Harga susu formula di pasaran saat ini masih tergolong mahal dan tidak memiliki manfaat lebih baik dibandingkan dengan ASI. Oleh karena itu, simpanlah uang Anda untuk keperluan lain yang lebih mendesak.

4. Manfaatkan kado yang diperoleh

Kehadiran si kecil akan membuat Anda dikunjungi kerabat maupun teman-teman anda. Pada umumnya mereka memberikan kado seperti pakaian, perlak, gendongan, dan lain-lain. Untuk barang-barang seperti ini sebaiknya Anda tidak membeli sendiri dalam jumlah yang banyak. Biasanya juga ada teman yang menanyakan terlebih dahulu kado apa yang Anda inginkan sehingga kado yang akan Anda terima benar-benar dibutuhkan dan tidak serupa dengan barang yang sudah Anda miliki.

5. Belanja secara online

Tidak dapat dipungkiri, produk bayi dapat Anda peroleh dengan harga lebih murah melalui online shopping. Apalagi jika sedang ada promo potongan harga dan gratis ongkos pengiriman. Tak jarang pula tersedia produk keperluan bayi dalam bentuk paket hemat sehingga Anda bisa mendapatkan berbagai macam produk dengan harga terjangkau.

Selain itu, belanja secara online dapat menghemat waktu Anda untuk memperoleh barang si kecil. Cukup duduk manis di rumah dan menggunakan handphone, maka barang akan dikirim ke alamat anda.

Diperlukan pengaturan keuangan yang lebih matang dengan kehadiran si kecil. Anda juga memerlukan banyak informasi terkait barang yang dibutuhkan oleh bayi. Bahkan, untuk jenis barang yang sama, misalnya baby cream, memiliki rentang harga yang cukup jauh dengan merk yang berbeda. Perbanyaklah referensi agar Anda tahu betul apa yang akan Anda beli. Semoga beberapa srategi yang telah dipaparkan mampu menambah wawasan dan menekan pengeluaran anda.

Oleh: Putra Mulia Rahmat

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak