Saat pasangan menjadi orang yang memberi pengaruh negatif, menyakiti, merendahkan, dan membuat Anda sakit secara mental serta raga, maka hubungan seperti itu kerap disebut toxic relationship.
Toxic atau racun sudah tentu berbahaya bagi kesehatan bukan? Sehingga ada baiknya dihindari saja, ketimbang Anda menyesal sesudahnya.
Masalahnya, terkadang seseorang bisa menutupi sifat negatifnya saat masih PDKT. Anda mungkin sulit menebak, apakah orang yang sedang PDKT dengan Anda itu orang yang bersifat toxic atau tidak.
Jangan sampai terlanjur jatuh dalam hubungan yang beracun, lalu sulit keluar ya. Itu tentu merugikan Anda sendiri.
Dilansir laman kompas.com, Zola Yoana seorang Certified Matchmaker & Relationship Science-Based Coach, Anda bisa mengenali ciri orang yang berpotensi menjadi toxic sejak saat awal PDKT.
Berikut ciri-ciri orang toxic dalam hubungan:
1. Kasar (Abusive) secara tindakan dan kata-kata
Jika sejak awal sudah ada tanda perilaku kasar, maka sangat besar kemungkinan itu adalah sifat dasarnya. Seseorang belum tentu berubah setelah menikah menjadi lembut dan manis, jadi sebaiknya hindari saja.
2. Mengontrol
Hubungan yang toxic juga dapat terjadi jika salah satu pihak sangat mengontrol pasangan. Juga, pasangan yang keras kepala dapat menjerumuskan hubungan menjadi tidak sehat.
3. Tidak mau mendengarkan
Saat salah satu pihak tidak mau mendengarkan dan hanya mau didengarkan, itu juga dapat mengarah ke hubungan toxic.
4. Terlalu memuja dan cemburu
Pasangan yang terlalu memuja dan besar cemburu juga bukan hal yang baik bagi sebuah relationship. Suatu saat akan ada masa dimana mereka sangat kecewa, lalu bersikap sebaliknya sangat menjatuhkan Anda.
Sebuah hubungan yang sehat adalah adanya komunikasi, saling menghargai dan saling percaya. Bukan saling menguasai dan saling kontrol, juga kasar pada pasangan.