Menghakimi orang lain dengan mudahnya, saat ini seperti sudah jadi pemakluman. Terutama setelah maraknya penggunaan media sosial. Orang gampang sekali menuduh hingga menghujat, padahal belum tahu kebenarannya seperti apa.
Perbuatan tersebut merupakan tindakan tidak terpuji, dan sebaiknya dibuang jauh-jauh. Kamu sendiri yang rugi, nama baikmu akan tercemar karena mudah dihasut jadinya.
Di bawah ini beberapa hal yang mesti kamu perhatikan sebelum menilai orang lain, supaya tak salah menghakimi. Apa saja?
1. Belum tentu yang terjadi sesuai dengan yang kamu percaya
Kalau kamu tidak melihat atau mendengar langsung, apalagi hanya mengandalkan pemberitaan dari media gosip atau tetangga yang hobi gosip, sebaiknya jangan langsung menilai. Karena bisa jadi fakta yang sebenarnya, jauh dari perkiraanmu.
Sudah emosi, sudah sampai menghujat, eh ternyata salah. Hayo, berarti kamu sudah memfitnah, kan?
2. Dia belum pasti seburuk yang kamu sangka
Sebaiknya jangan menilai orang dari luarnya saja. Bisa jadi dia bertampang jutek, bukan karena dia jahat. Tapi memang ekspresi wajahnya saja yang seperti itu. Dan dia tipe orang yang harus disapa dulu, baru deh keluar sifat ramahnya.
Jadi, jangan buru-buru men-jugde orang lain, ya!
3. Setiap orang pasti punya kekurangan
Memang mudah sekali menilai seseorang. Sampai-sampai kita sering terlupa bahwa setiap manusia itu tak ada yang sempurna. Pastilah punya kekurangan.
Jangan sampai sibuk menunjuk orang lain, lupa berkaca dan introspeksi diri sendiri. Bahwa ternyata di mata orang lain, kita pun bukan orang yang baik dan ternyata penuh cela. Semoga saja tidak terjadi!
4. Pertimbangkan perasaannya
Banyak yang begitu bebas bicara kasar di media sosial karena merasa berani, tak berhadapan langsung dengan orangnya. Yang dihujat itu seolah-olah benda mati yang tak punya hati.
Padahal, mereka pun sama sepertimu, manusia juga! Punya perasaan dan bisa sakit hati juga. Siapa sih, yang senang dimaki-maki, apalagi kalau ternyata apa yang dituduhkan itu tak benar. Rasanya sakit, tahu!
5. Posisikan dirimu di tempatnya
Cara ini paling ampuh untuk bisa mencegah tindak yang kelewatan. Sebelum menghakimi atau sampai berbicara kasar pada orang lain, coba deh posisikan dirimu pada tempatnya.
Bagaimana rasanya ketika kamu pun dihakimi dan dijadikan sasaran ujaran kebencian. Nggak enak, kan? Nah, kalau nggak enak, maka jangan lakukan hal yang sama pada orang lain. Apa harus ditegur Tuhan dulu, dengan memberi kondisi yang sama, baru sadar?
Itu dia beberapa hal yang mesti kamu ingat sebelum men-judge orang lain. Semoga bisa jadi pengingat kita semua, ya! Supaya bisa lebih bijaksana dalam bersikap, terutama ketika berinteraksi dengan orang lain.