Mungkin kamu pernah menemukan, warganet yang berkomentar begitu seru, bahkan menggunakan kata kasar, padahal beritanya belum tentu benar. Itulah ekses dari maraknya media sosial. Setiap seorang seolah-olah berlomba jadi hakim di dunia maya.
Nah, supaya kamu tak terjebak dengan sikap yang suka menghakimi, karena hal itu banyak dibenci orang, yuk kita cermati tanda-tandanya!
1. Menilai orang lain hanya dari penampilannya
Ini nih, yang sering bikin orang gerah. Ketika seseorang menilai orang lain cuma dilihat dari bagus tidak pakaiannya, mahal atau tidak sepatunya, bemerek atau tidak tas yang ditentengnya.
Hati-hati, lho pola pikir sempit seperti ini, gak hanya bikin kamu tak disukai, tapi juga berisiko terhadap karier atau masa depanmu, kalau orang yang kamu remehkan itu akibat penampilannya gak meyakinkan, ternyata adalah orang penting atau atasanmu. Kelar hidup lo!
2. Hobi menjelek-jelekkan orang lain
Apakah kamu yakin, orang yang kamu jelek-jelekkan itu emang beneran jelek? Ada kalanya, kita mudah sekali menilai aib seseorang, tanpa berusaha untuk cek dulu kebenarannya. Gosip, jika pun beritanya benar, tak berfaedah ketika kamu terus menggunjingkannya. Dan kalau ternyata tak benar, kamu jadi sudah melakukan fitnah.
3. Menilai seseorang hanya dari kata orang
Ciri lain dari orang yang suka menghakimi, adalah sudah menilai seseorang bahkan sebelum dia bertemu. Hanya mengandalkan kata orang, yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya itu, sudah bisa mengambil kesimpulan. Perilaku tersebut gak baik, lho!
4. Menuduh orang lain berbohong
Tak bisa dimungkiri, pesatnya arus informasi terkadang membuat kita kewalahan memilah mana informasi yang valid, dan mana yang tidak atau hoax. Meski telah banyak berita hoax yang tersebar luas, bukan berarti menjadikanmu berhak untuk menuduh orang lain berbohong atau menyampaikan informasi yang tidak benar, ketika berita itu tak sesuai dengan apa yang kamu yakini selama ini. Hal tersebut sama saja perbuatan menghakimi.
5. Selalu mengungkit masa lalu
Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Namun hendaknya kesalahan masa lalu seseorang, jangan selalu diungkit. Karena bisa saja dia telah berubah dan sadar. Menilai dirinya sekarang, lewat kesalahan masa lalu yang pernah dibuatnya, membuatmu jadi bersikap tak adil dan menghakimi.
Semoga uraian di atas, bisa jadi bahan introspeksi kita bersama. Supaya, kita bisa berubah, tak jadi orang yang menghakimi.