Menggunakan Teknik Pomodoro untuk Lebih Fokus dan Produktif

Tri Apriyani | abdul
Menggunakan Teknik Pomodoro untuk Lebih Fokus dan Produktif
Ilustrasi timer (unsplash)

Kalian pernah merasa waktu kalian seperti terbuang sia-sia dan tidak produktif dalam sehari? Maka kalian perlu memanajemen waktu yang kalian miliki untuk bisa lebih efektif dan efisien dalam mengerjakan sesuatu.

Ada banyak metode yang tersedia untuk kalian coba dalam memanajemen waktu agar lebih efektif. Kita akan membahas soal teknik Pomodoro untuk mengatur waktu. Teknik ini sangat terkenal dan efektif dalam memanajemen waktu.

Prinsip dasar dari teknik ini adalah dengan membagi waktu kerja kalian ke dalam beberapa bagian. Contoh kalian ingin belajar satu bab pelajaran, kalian dapat membaginya per sub bab. Misalkan kita bagi menjadi lima bagian. Lalu kalian dapat mengerjakan atau belajar per bagiannya sekitar 15 menit. Ini terserah kalian untuk membaginya, sesuaikan dengan estimasi pekerjaan kalian.

Setiap kalian selesai mengerjakan dalam satu sesi, kalian dapat beristirahat dalam waktu yang singkat sekitar 5-10 menit. Kemudian kalian melanjutkannya ke sesi selanjutnya. Terus begitu sampai kalian selesai mengerjakan pekerjaan kalian.

Terdengar sederhana bukan? Namun teknik ini ampuh untuk memanajemen waktu kalian agar lebih efektif. Inti dari teknik ini adalah dengan memberikan kalian distraksi atau gangguan secara lebih teratur. Karena hal yang membuat waktu kita terasa sia-sia adalah karena kita terlalu banyak terkena gangguan yang tak beraturan Seperti dari handphone atau perasaan ingin melakukan sesuatu yang lain yang tidak lebih penting.

Ketika kalian istirahat di antara bagian satu dengan yang lain, perlu diingat bahwa kalian harus membatasi waktu distraksi kalian dan kembali bekerja. Membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian kecil dan memberikan istirahat setelah mengerjakan bagian-bagian tersebut. Lalu setelahnya kalian dapat mengambil istirahat lebih panjang. 

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Francesco Cirillo pada awal tahun 90-an. Cara ini terinspirasi dari cara memotong tomat saat ia masih kuliah. Yaitu dengan memotongnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Teknik ini tidak menjamin kalian untuk lebih produktif. Karena tidak semua orang cocok dengan teknik ini. Mungkin kalian memiliki teknik yang lebih efektif? Karena masih banyak teknik yang dapat digunakan untuk memanajemen waktu kalian sehingga lebih produktif.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak