Miracle. Kamu sering mendengar kata ini, kan?
Dalam kamus Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia, miracle berarti keajaiban, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keajaiban diartikan sebagai keganjilan atau keanehan.
Ini pas dengan arti kata miracle dalam Bahasa Inggris yang disangkutpautkan dengan hal-hal supernatural. Miracle atau keajaiban biasanya terjadi di luar batas logika manusia, alias tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.
Bagi sebagian besar orang, keajaiban adalah sesuatu yang amat jarang terjadi. Bahkan mungkin dianggap hanya terjadi pada orang-orang yang “lurus”, beruntung, dan yang pasti bukan kita.
Kamu salah!
Keajaiban bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kamu. Benar, kamu!
Miracle pun bisa terjadi setiap saat, nggak perlu ditunggu. Keajaiban terjadi di setiap detik kehidupanmu.
Bagi kamu yang skeptik dan tak percaya, maka demikianlah yang terjadi. Sebaliknya, bagi kamu yang percaya, demikianlah juga yang terjadi.
Intinya, kamu harus mengubah sudut pandang dan cara berpikirmu. Jangan berpedoman pada yang negatif, tapi lihatlah segala sesuatu dari hal yang baik.
Jika kamu percaya keajaiban, maka hal itu sangat sangat mungkin terjadi padamu dengan mudahnya. Bagaimana caranya agar kamu menerima keajaiban setiap hari?
1. Ikuti arus
Di dunia ini ada sebuah arus yang terus-menerus mengalir tanpa henti, arus energi. Semua mahkluk, baik benda hidup maupun benda mati ikut serta dalam arus ini, termasuk kamu.
Bagaimana caranya agar terus dapat ikut dalam aliran itu?
Berserahlah, jangan pernah melawan arus, sebab kamu akan mengeluarkan banyak usaha, tenaga, dan membuat energimu terkuras. Ini terjadi bila kamu mengingikan sesuatu, tapi “ngotot” segalanya harus berjalan seperti yang kamu kehendaki.
Padahal jika kamu tidak “ngotot”, mengikuti arus akan membuatmu merasa senang, ringan, dan berserah pada alam semesta untuk membawa kepadamu apa yang kamu inginkan.
Ketika kamu tak berserah, kamu akan merasa penuh perjuangan menuju tujuanmu. Dengan berserah, biasanya keinginanmu itu akan diwujudkan.
2. Selalu bersyukur
Rasa terimakasih yang datang dari hati akan membuka “pintu hadiah” lain yang layak kamu terima. Rasa terimakasih yang dimaksud di sini bukan sekadar kata “terimakasih”, tapi lebih pada perasaan di dalam hati atas kemurahan Tuhan melalui alam semesta.
Selain lisan, bentuk syukur atau terimakasih bisa berupa rasa bahagia karena kehidupan dan kelimpahan dalam segala hal. Hidup dengan orangtua yang rukun, memiliki banyak teman dan sahabat, bisa makan 3 kali sehari, ada uang jajan walau tak terlalu banyak, tak ada masalah dalam sekolah atau pekerjaan, dan hal-hal kecil lainnya.
Semakin sering kamu bersuka cita, semakin sering pula alam semesta memberikan banyak hal padamu.
Lalu bagaimana caranya untuk selalu berpikir positif, agar keajaiban dan keberuntungan selalu datang padamu?
Berikut 4 cara untuk menjadi “magnet miracle”:
1. Menyadari bahwa segala hal adalah mukjizat;
Sadarilah bahwa hidupmu adalah mukjizat. Alam yang indah, burung dan kupu-kupu, seluruh alam semesta adalah keajaiban hidup. Kamu pun adalah bagian dari keajaiban itu.
Kalau hidupmu berdasarkan kebahagiaan dan mukjizat, maka seperti itulah hidupmu. Tapi kalau kamu menganggap hidup adalah kepedihan, penyakit, dan bencana, maka hal-hal seperti itulah yang akan datang dalam hidupmu.
Saat ini belum terlambat. Kamu bisa mengubah pola pikir untuk lebih positif, sehingga setiap hari adalah keajaiban dan hadiah buatmu.
2. Berharaplah untuk selalu terjadi mukjijat di setiap detik hidupmu;
Mintalah pada Tuhan bahwa kamu ingin melihat mukjizat saat ini. Berharaplah dengan segenap hatimu, dengan hati gembira.
Permohonan ini bisa dilatih, yaitu mulai dengan hal-hal kecil.
Intinya, mohonlah dengan hati. Katakan apa yang kamu harapkan dengan segenap hatimu, tanpa ego. Kalau permohonan itu belum terjadi, artinya egomu masih menguasai.
3. Menghargai keajaiban kecil akan akan membuatmu mendapat keajaiban yang lebih besar;
Sama seperti uang, ketika kamu bisa memperlakukan uang kecil dengan baik dan bijaksana, maka alam semesta akan mempercayakan jumlah yang lebih besar untukmu.
Contoh hal kecil. Ketika kamu harus menghadiri meeting pada jam tertentu dan lokasinya berada di kawasan macet, maka kamu khawatir karena berangkat pada waktu yang sangat dekat dengan jam meeting. Anehnya, kamu tak terlambat, karena ternyata jalan yang kamu lalui tak macet seperti yang kamu bayangkan sebelumnya.
Bersyukurlah dan hargai itu sebagai miracle bagimu!
4. Jadilah penerima yang baik;
Ketika seorang teman memberimu kuenya atau mentraktirmu makan siang, terimalah dengan bahagia. Jangan biarkan perasaan sungkan berada dalam hatimu, sebab itu racun bagi rasa syukur.
Ketika kamu menerima dengan ikhlas dengan rasa syukur, maka pemberian yang jauh lebih banyak dan lebih besar akan segera datang padamu.
Namun jangan lupa, ketika kamu menerima banyak dari Tuhan melalui alam semesta dan sesama, jadilah juga keajaiban bagi orang lain!