Energi adalah sebuah kekuatan yang tak terlihat, namun nyata berada di antara manusia, tumbuhan, dan hewan, serta segala benda di Bumi. Energi, yang juga merupakan bagian dari hukum alam ada dua jenis, positif dan negatif.
Kedua jenis energi itu sangat mempengaruhi makhluk hidup dan segala yang ada di Bumi. Jika kamu menyadari keberadaannya, energi bisa membantumu meraih tujuan hidupmu.
Visualisasi paling nyata dari energi positif adalah rasa bahagia, semangat melakukan sesuatu, memiliki harapan akan sesuatu, mencintai dan tak menghakimi diri sendiri, merasa layak untuk hidup kaya raya dan berkelimpahan, dan selalu riang dalam mengupayakan segala kebaikan.
Jika kamu memiliki energi positif, maka energi akan kembali padamu dalam hal-hal yang positif. Ibarat refleksi pada cermin, apa yang kamu pancarkan, akan kembali padamu.
Barangkali kamu pernah mendengar hukum karma. Nah, kurang lebih seperti itu. Karma merupakan sesuatu yang kamu terima berdasarkan apa yang telah kamu tabur.
Energi positif diasosiasikan sebagai Tuhan, alam semesta, guardian angel, spirit guides, atau divine helpers (penolong dari Surga). Apapun sebutannya, tujuannya sama, yaitu energi Tuhan.
Lalu bagaimana menarik energi positif sebanyak-banyaknya dari alam? Ini beberapa tipsnya:
1. Banyak bersyukur
Ucapan syukur adalah bagian dari menerbarkan energi positif. Apa yang kamu ungkapkan dalam syukur akan kembali lebih banyak padamu.
2. Bersihkan kamarmu dari barang yang tak digunakan
Undanglah sebanyak-banyaknya energi positif padamu. Untuk itu hindari sampah atau tumpukan barang tak berguna dalam kamarmu, karena akan mengundang energi negatif. Rapikan barang-barangmu dalam kamar dan ditempatkan di tempat yang seharusnya.
3. Sulap kamarmu menjadi tempat yang paling kamu suka
Setelah dirapikan, letakkan barang-barang kesayanganmu di lokasi-lokasi yang mudah kamu jamah. Misalnya, boneka kesayangan, buku bacaan yang akan kamu baca, letakkan lukisan bunga yang menjadi favoritmu di dinding yang memungkinkanmu melihatnya dengan mudah, dan karpet dengan warna atau lukisan segar di dalam ruanganmu. Pastikan kamu merasa bahagia di dalam kamarmu, sehingga energi positif akan selalu bersamamu.
4. Kembali ke alam
Kekayaan alam akan memberimu energi positif, terutama sinar matahari dan udara. Keduanya merupakan urat nadi kehidupan makhluk hidup. Hirup sepuasmu, terutama saat kamu merasa bangun tidur dengan letih.
5. Berkumpul dengan teman-teman yang penggembira
Teman-teman yang sering curhat akan membuat energimu terkuras. Boro-boro kamu bisa dapat energi positif, kamu justru dipaksa untuk menjadi “problem solver” bagi mereka. Berkumpulah dengan teman-temanmu yang ceria, yang banyak tawa, sehingga kamu bisa mengumpulkan banyak energi positif “yang bisa dibawa pulang”.
6. Buat daftar tujuan hidup yang ingin kamu capai
Kamu punya buku harian, kan? Mulai sekarang, isi buku harianmu dengan daftar tujuan hidup atau keinginan yang akan kamu capai sepanjang kehidupan dalam bentuk jangka pendek dan jangka panjang. Cek list daftar yang sudah terwujud dan yakinlah bahwa segala keinginanmu itu akan tercapai seperti halnya yang sudah terwujud tadi. Syaratnya, KONSISTEN untuk BERPIKIR POSITIF.
7. Buat perubahan kecil sebagai tanda “pembaruan”
Pembaruan tak harus besar-besaran. Setelah kamu rapikan kamar, kini rapikan penampilan. Kamu bisa memulainya dari rambut, dengan memotongnya menjadi lebih rapi dan trendi. Kemudian mulailah untuk tampil cantik atau tampan, agar orang lain pun bisa membalas senyum kamu yang manis itu.
8. Mulailah lakukan hal yang kamu suka
Pembaharuan lain yang bisa kamu lakukan adalah kerjakan hal-hal yang menjadi kesukaanmu, seperti berkebun, baca buku, beli CD baru kesukaanmu. Atau kamu bisa bergabung dengan klub olahraga, kelompok penyanyang binatang, atau komunitas-komunitas yang kamu minati.
Energi Negatif
Kebalikan dari positif, energi negatif yang nyata adalah rasa sedih, khawatir, takut, curiga pada orang lain, egoisme, ingin menang sendiri, ketamakan, malas, pesimistis, dan sifat negatif lainnya.
Jangan pernah mengatakan bahwa kejadian atau keadaan yang tidak kamu harapkan adalah takdirmu, ya! Bukan… Itu bukan takdir.
Takdir adalah hal yang tidak bisa kamu ubah, seperti kamu lahir di negara apa, siapa orangtuamu, atau warna kulitmu. Sedangkan hal-hal di luar itu adalah sesuatu yang patut kamu perjuangkan, demi memberi kehidupan yang lebih baik bagi diri kamu dan berguna bagi orang-orang di sekitarmu.
Walau bentuknya beda dengan yang positif, hukumnya tetap sama, yaitu akan kembali kepadamu dalam bentuk yang kamu pancarkan. Perbuatan negatif yang kamu tujukan bagi orang lain akan kembali padamu dalam bentuk yang sama.
Beberapa tanda ada energi negatif dalam dirimu:
1. Kelelahan;
2. Sering ingin marah;
3. Merasa tak nyaman saat berada dalam keramaian;
4. Sakit pada beberapa bagian tubuh tertentu (pusing, mual);
5. Pikiran kacau.
Cara menetralkan energi negatif:
1. Mandi air garam
Garam merupakan penetralisir energi negatif. Jika kamu merasa lelah, mandi dengan air hangat yang sudah ditaburi garam. Jenis yang terbaik adalah garam dalam bentuk blok yang kemudian dihancurkan, bukan garam dapur yang sudah dicampur yodium.
2. Tebari sudut-sudut rumah dengan garam
Jika kamu merasa bahwa energi negatif datang dari luar tubuhmu, seperti di dalam kamar atau dalam rumah, maka garam bisa kamu pakai untuk menetralisirnya. Taburi garam di keempat sisi kamar atau rumah, sambil berbicara dalam hati, “Aku mengusir energi negatif dari kamar/rumahku. Aku hanya mengundang energi positif ke dalam kamar/rumahku.”