Drakor SBS “The Penthouse 3” memang telah resmi berakhir, tetapi dampaknya masih terasa. Tidak hanya bagi penonton, tetapi bagi para pemainnya juga, termasuk Lee Ji Ah.
'The Penthouse' adalah drama pertama yang Lee Ji Ah mainkan setalah dua tahun vakum dan menjadi dramanya yang paling sukses dalam hal rating. Setiap episode selalu menjadi topik hangat dan hal tersebut berlanjut selama tiga musim sebelum berakhir.
Di drakor "The Penthouse," Lee Ji Ah memerankan Shim Soo Ryun, seorang wanita elegan dan kaya dari Hera Palace, apartemen penthouse mewah tempat sejumlah insiden mengejutkan terjadi.
Melansir dari Soompi, dalam sebuah wawancara aktris itu berkomentar “Baik dalam syuting pertama maupun pemotretan terakhir (di Penthouse) saya tidak terasa nyata. Sejak syuting pertama, saya harus melakukan adegan emosional yang dramatis.
Tidak mudah untuk melakukan adegan emosional yang ekstrem sebelum Anda dapat membangun pengalaman dengan karakter Anda. Seiring berjalannya waktu, saya tenggelam dalam karakter tersebut, sampai saya menghabiskan satu setengah tahun sebagai Shim Soo Ryun. Pada syuting terakhir kami, tidak terasa nyata bahwa ini akan menjadi yang terakhir kalinya saya menjadi dia. Saya masih merasa 'The Penthouse' belum berakhir.”
Lee Ji Ah juga memainkan karakter lain dalam "The Penthouse," yaitu Na Ae Gyo, yang terlihat persis seperti Shim Soo Ryun dan memiliki hubungan misterius dengannya. Ketika Lee Ji Ah sadar jika dirinya ditantang untuk memerankan dua karakter yang berbeda, dia merasa harus berhati-hati. Dia tidak ingin melakukan kesalahan, apalagi ini adalah drama pertamanya setelah vakum.
“Hal pertama yang harus saya lakukan adalah berpikir dengan hati-hati tentang kehidupan berbeda yang Na Ae Gyo dan Shim Soo Ryun jalani. Na Ae Gyo telah mencapai titik terendah dalam hidupnya dan lebih kasar dan lebih berani daripada Shim Soo Ryun yang polos dan murni, yang telah menjalani seluruh hidupnya sebagai orang yang dihargai dan dicintai. Ketika mereka berdua bertemu, Shim Soo Ryun masih belum mengalami peristiwa besar dalam hidupnya,” ujar Lee Ji Ah
Dia kemudan melanjutkan, “Hal kedua yang harus saya lakukan adalah memikirkan emosi dan situasi mereka yang berbeda. Na Ae Gyo cemburu dengan kehidupan Soo Ryun, yang tidak bisa dia miliki, tapi dia juga percaya padanya. Shim Soo Ryun mencemooh perilaku Na Ae Gyo terhadapnya pada awalnya, tapi dia merasa kasihan padanya setelah mengetahui rasa sakitnya.”
Shim Soo Ryun mengalami sejumlah perubahan, baik eksternal maupun internal, selama tiga musim 'The Penthouse.' Hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi Lee Ji Ah. “Shim Soo Ryun mengalami begitu banyak hal dan mengubah sebagian besar karakter dalam drama. Dia orang yang naif dan lugu di musim pertama, tetapi dia juga memiliki kekuatan".
Di musim kedua, saya dapat menunjukkan Shim Soo Ryun yang lebih pintar dan banyak akal, yang bersembunyi selama dua tahun sebagai Na Ae Gyo. Dia mengambil lebih banyak risiko dan terlibat dalam adegan aksi untuk mendapatkan balas dendam katarsis. Tetapi di musim ketiga, dia perlahan-lahan menjadi jahat untuk menyingkirkan kejahatan,” ungkapnya.
“Hal-hal yang Shim Soo Ryun lalui dan balas dendamnya adalah inti dari cerita. Saya harus sangat berhati-hati dalam menggambarkannya, dan saya ingin menunjukkan bagaimana citra putih bersihnya perlahan-lahan dikalahkan oleh kegelapan. Itu adalah tantangan besar bagi saya sebagai seorang aktris, karena dia bukan karakter yang sederhana. Banyak orang yang kecewa karena Shim Soo Ryun bukan lagi karakter yang 'baik' di season tiga. Tapi aku bertanya-tanya apakah Shim Soo Ryun bisa menghentikan Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin jika dia tidak berubah menjadi jahat. Ketika saya memikirkan tentang apa yang telah dia alami, dan keinginannya untuk melindungi anak-anaknya, saya pikir dia memiliki pembenaran untuk membela diri. Saya ingin Shim Soo Ryun menyadari betapa kejamnya Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin," pungkas Lee Ji Ah.
Jadi, apakah Anda puas dengan penampilan Lee Ji Ah di 'The Penthouse' sebagai Shim Soo Ryun dan Na Ae Gyo?