Wawancara atau interview sudah mejadi hal yang lumrah digunakan sebagai seleksi perekrutan calon pegawai atau karyawan baru. Selain mengerjakan ujian tulis seperti tes kemampuan dasar, psiko tes, dan tes potensi akademik, para pelamar kerja biasanya akan melalui tes wawancara. Namun, ada juga beberapa perusahaan atau institusi yang tidak mengadakan wawancara, melainkan hanya seleksi administrasi dan tes tulis saja. Akan tetapi, adapula perusahaan yang sampai mengadakan Forum Group Discussion (FGD), dan lain-lain.
Meski demikian, bagi para calon pegawai atau karyawan baru yang mengikuti seleksi wawancara kerja, baiknya mengetahui beberapa pertanyaan yang sering diajukan dalam sesi interview agar tidak gelagapan dan tentu lebih siap melalui sesi tersebut.
Berikut beberapa pertanyaan wawancara dalam bahasa Inggris yang biasa ditanyakan oleh interviewer (orang yang mewawancarai) beserta contoh jawabannya.
1. Why did you apply for this job? (kenapa Anda melamar pekerjaan ini/bidang ini?)
Untuk pertanyaan ini, jawabannya meliputi career goals, jabarkan bagaimana tujuan atau pencapaian karier teman-teman kedepannya. Misalnya teman-teman melamar menjadi seorang tutor atau trainer (pelatih) kursus, maka Anda bisa menjawab dengan kalimat berikut: “I am ready for a new challenge and I am also looking to be trained to be a trainer of sewing course”
2. Tell me about yourself! (jelaskan tentang diri Anda!)
Jawaban yang dibutuhkan untuk pertanyaan ini ialah penjelasan mengenai profesional background atau latar belakang profesi bukan hanya informasi personal seperti jumlah anggota keluarga. Contohnya “I’ve been teaching french for five years….”
3. Why should we choose you? (Kenapa kami harus memilih Anda?)
Pastikan Anda menjelaskan bahwa kualifikasi Anda telah sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang Anda lamar (Match qualification to job description). Contoh: “I hold a degree in TOAFL and I am an Arabic certified teacher…”
4. What are your weaknesses? (apa saja kelemahan Anda?)
Sebisa mungkin, berikan jawaban yang berhubungan dengan skill Anda. Cermati pertanyaan soal kekurangan. Jadikan kekurangan menjadi berlebihan. Mungkin ada yang ingin menjawab seperti ini “I am perfect, I think I have no weaknesses”. Tolong, hindari ini. Itu tidak mungkin, karena kita tahu bahwa manusia pasti mempunyai kekurangan. Jadi, sebutkan saja kekurangan diri Anda yang kiranya dapat dikembangkan. Anda bisa menjawabnya seperti ini “I am an introvert, so sometimes I get shy to share my ideas at meetings.”
5. Do you have any questions? (apakah ada pertanyaan?)
Di akhir sesi, biasanya interviewer akan mengajukan pertanyaan ini “apa ada yang ingin ditanyakan?”. Mirip pertanyaan di sekolah bukan? Pertanyaan yang biasanya diajukan guru ketika seusai menjelaskan materi. Hanya saja kali ini situasinya berbeda. Dalam hal seperti ini Anda melayangkan pertanyaan apa saja selagi sesuai atau berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar atau bertanya tentang hal lainnya yang tentunya masih dalam batas yang wajar.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh interviewer saat wawancara dan beberapa contoh yang sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut. Semoga dapat bermanfaat dan membantu teman-teman yang akan melalakukan interview session.
Sumber:
Webinar REDY. Okeu Oktaviani. “Better English, Better Pay”. 15 September 2021 pukul 15.00-17.30 WIB