Hambat Kemajuan Hidup, Ini 4 Ciri Kamu Punya Luka Batin Masa Kecil

Munirah | Susanti
Hambat Kemajuan Hidup, Ini 4 Ciri Kamu Punya Luka Batin Masa Kecil
Ilustrasi wanita bersedih. (pexels.com/Engin Akyurt)

Setiap orang punya pengalaman hidup yang berbeda-beda. Ada yang masa kecilnya baik-baik saja dan mendapat pengasuhan di keluarga yang harmonis. Tapi, ada pula sebagian lagi yang tak bisa merasakan keharmonisan, sampai-sampai meninggalkan trauma.

Trauma inilah yang menimbulkan luka, sehingga bisa terbawa sampai kamu dewasa. Dan sering kali, luka batin masa kecil ini jadi sumber penghambat kemajuan hidup. Untuk itu, yuk, kenali ciri apa saja yang menandakan kalau kamu punya luka batin masa kecil. Simak terus!

1. Menempatkan orang lain sebagai prioritas utama

Ciri pertama yang kerap ditunjukkan oleh orang yang memiliki luka batin masa kecil, yakni nggak menganggap diri sendiri penting. Makanya, kamu selalu memprioritaskan kepentingan orang lain. Dan sikap seperti ini, kerap mengakibatkan dirimu sendiri rugi atau mengalami kesulitan.

2. Merasa rendah diri

Bisa jadi, di masa lalu, kamu sering mendapat kritikan keras dari orang-orang dekatmu, misalnya oleh orangtua, guru, atau saudaramu yang lain. Tanpa sadar, kritikan yang kerap dilontarkan itu telah menorehkan luka yang terbawa sampai kamu sudah dewasa.

Dan inilah penyebab kenapa kamu rendah diri. Kamu sering mengkritik diri sendiri, dan meragukan kemampuan dirimu sendiri, serta membanding-bandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Itu nggak bagus, lho!

3. Tak memiliki jati diri

Sikapmu yang plinplan dan mudah sekali terbawa arus, bisa jadi disebabkan dulunya pernah mengalami trauma. Kamu jadi sulit mengenali diri sendiri. Apa yang kamu inginkan, prinsip hidup yang kamu yakini, dan sebagainya. Akibatnya, kamu sering menjadi korban keadaan.

4. Sulit menerima kegagalan

Anak yang dulunya sering dibanding-bandingkan, atau kurang mendapat kasih sayang, sering kali saat dewasa sulit menerima kegagalan. Ini disebabkan, kamu meletakkan nilai dirimu sendiri pada prestasi. Padahal, dalam hidup ini, ada menang, ada pula kalah. Semua itu ibarat dua sisi mata uang, yang tak bisa dipisahkan.

Nah, itu dia beberapa tanda kalau kamu memiliki inner child yang terluka. Jika sudah terasa sangat mengganggu dan membuatmu sulit untuk berkembang, cobalah konsultasi ke ahli, supaya kamu bisa pelan-pelan menyembuhkan luka batin masa kecil yang kamu alami.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak