Dewasa atau tidaknya seseorang, akan berpengaruh dalam caranya memandang persoalan kehidupan. Termasuk dalam memandang persoalan cinta.
Di bawah ini akan diuraikan beberapa cara pandang perempuan dewasa dalam hal cinta. Ingin tahu? Kita simak, yuk!
1. Cinta tak menjadi alasan untuk menjadi orang lain
Persoalan penampilan atau bentuk tubuh adalah hal yang sensitif bagi banyak perempuan. Ada banyak perempuan yang rela menggelontorkan uang tak sedikit demi bisa memermak bentuk fisik mereka demi sesuai dengan “standar” yang diinginkan banyak pria.
Dan hal itu nggak akan dilakukan oleh perempuan yang dewasa. Orang yang dewasa, mampu mencintai dirinya sendiri, sehingga bisa menerima apa pun bentuk tubuhnya.
Sekalipun ia ingin berpenampilan lebih cantik atau mengubah bentuk tubuhnya jadi ideal, itu semata-mata dilakukan oleh motif diri sendiri. Bukan demi menarik perhatian pria.
2. Setiap orang butuh ruang sendiri
Perempuan yang dewasa, nggak akan menuntut pasangannya untuk senantiasa menemani dan beraktivitas bersama-sama. Ia telah paham, bahwa sekalipun sudah menjalin hubungan, tapi tiap orang tetap butuh ruang sendiri.
Ini penting, selain dapat mencegah kebosanan dalam hubungan, memberi ruang masing-masing juga membuat pasangan nggak merasa terkekang. Hubungan jadi nyaman!
3. Tampilan fisik bukan jadi faktor utama dalam memilih pasangan
Perempuan kekanak-kanakan, masih memandang wajah tampan sebagai faktor utama saat memilih pasangan. Perempuan dewasa, nggak begitu. Mereka lebih menekankan pada kualitas kepribadian atau karakter, dibanding penampilan fisik.
Penampilan fisik bisa memudar, tapi karakter akan terus melekat. Dan itu pula yang jadi faktor utama suatu hubungan bisa berjalan dengan baik.
4. Konflik nggak berarti hubungan akan berakhir
Orang yang dewasa pasti memahami, bahwa dalam kehidupan ini akan selalu ada persoalan. Begitu pun ketika menjalin hubungan. Nggak mungkin bisa lepas dari konflik.
Karena itulah perempuan yang matang, menyikapi konflik biasa-bisa saja, nggak berlebihan. Adanya konflik, bukan berarti hubungan akan berakhir. Kalau begitu terus, nggak akan pernah lekang, dong? Bila ada masalah, maka harus diselesaikan. Bukan jadi alasan bubar!
Nah, dari uraian tadi, apakah kamu termasuk perempuan yang telah dewasa dalam memandang persoalan cinta?
