Catat! 4 Aturan Penting saat Melakukan Double Date

Hernawan | Keza Felice
Catat! 4 Aturan Penting saat Melakukan Double Date
Ilustrasi kencan (pexels/Katerina Holmes).

Tidak semua orang merasa nyaman melakukan double date alias kencan ganda. Banyak yang ragu untuk melakukan hal tersebut, salah satu alasannya karena merasa tak nyaman dan takut ada rasa cemburu jika kekasihnya melirik pasangan lain. Meskipun terlihat sepele, tetapi hal ini akan menyebabkan perseteruan.

Sebenarnya tak ada salahnya melakukan double date jika kamu menginginkannya. Kencan ganda memang menyenangkan, asalkan kalian mau menerapkan beberapa aturan di dalamnya. Berikut ini merupakan beberapa aturan yang perlu kamu terapkan ketika melakukan double date

1. Kurangi Melakukan PDA

Bermesraan bersama pasangan merupakan sesuatu yang semestinya menjadi privasi. Akan tetapi terkadang sepasang kekasih tak ragu untuk menunjukkannya di depan umum. Perilaku tersebut disebut juga dengan istilah public display of affection atau PDA. Contohnya seperti merangkul atau memeluk pacar, mencium kening kekasih berulang kali, bergandengan tangan, dan melakukan kegiatan lain yang terbilang mesra di depan banyak orang.

Kamu dan pacar harus  mengurangi hal ini saat melakukan double date. Ingatlah bahwa tidak semua orang merasa nyaman ketika melihat orang lain bermesraan di hadapannya, walaupun dirinya sendiri juga mungkin melakukan hal yang sama. Bedanya, mereka tidak memperlihatkan kemesraan tersebut di depan orang lain. Jadi besar kemungkinan perilaku PDA ini akan membuat partner double date-mu merasa tidak nyaman dan risih.

2. Memilih Partner yang Tepat

Aturan ini wajib dipenuhi sebelum kamu dan kekasih melakukan double date. Pastikan kamu mencari partner yang tepat. Jangan lupa untuk turut melibatkan kekasihmu saat menentukannya. Kamu tidak boleh memutuskan secara sepihak. Misalnya mengajak sahabatmu dan pacarnya hanya karena dia adalah orang yang paling dekat denganmu. Menurutmu keputusan tersebut sudah tepat, tapi belum tentu kekasihmu juga dekat dengan mereka, bukan? Dan ini membuatnya merasa tidak nyaman.

Karenanya kamu harus memperhatikan kenyamanan serta pendapat pacarmu juga. Jika kamu memilih partner double date yang tidak tepat, dikhawatirkan setiap obrolan atau perilaku yang kalian perlihatkan justru dia ceritakan kepada orang lain.

3. Saling Menghargai 

Meskipun kamu dan kekasih sudah sangat akrab dengan partner double date terpilih, tapi usahakan agar kalian tetap menghargai dan menghormati batasan masing-masing. Batasan ini mencakup aturan untuk bersikap dan berkomunikasi terhadap partner double date-mu, khususnya untuk lawan jenis. Jangan sampai kalian bersikap semaunya hingga membuat salah satu di antara kalian merasa cemburu.

Kamu tidak perlu bersikap terlalu dekat dengan partner kencan, terutama yang berlawanan jenis. Hal ini bertujuan untuk menghargai perasaan masing-masing pasangan. Kalau salah satu di antara kalian ada yang merasa cemburu, double date ini akan berlangsung canggung sampai kalian berpisah. 

4. Tidak Perlu Berlebihan saat Berbagi Kisah 

Sah-sah saja bila kalian saling berbagi kisah percintaan masing-masing. Menceritakan suka duka selama menjalin hubungan asmara, hal konyol yang pernah dilakukan berdua, dan lain sebagainya. Namun, ada baiknya untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun di antara kalian yang merasa ‘berat’ terhadap sesi tersebut. 

Terkadang partner double date-mu memang penasaran dan mereka tak sungkan bertanya mengenai bagaimana kehidupan percintaan kalian mulai awal kenalan. Karena merasa tertantang akhirnya kamu pun menanyakan hal yang sama, kemudian kalian pun mulai bertukar cerita. 

Oleh sebab itulah kamu harus membatasi informasi yang dibagikan, apalagi bila hal tersebut merupakan privasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh kamu dan pacar saja. Penting mengingat agar tidak menceritakan aib serta kejadian memalukan yang dilakukan pasanganmu. Itu adalah hal yang tak perlu dibagikan kepada siapa pun.

Bisakah kamu memenuhi empat aturan wajib ini ketika melakukan double date? Pastikan agar kamu telah berpikir dengan matang sebelum melakukannya, ya! Sebab setiap tindakan selalu memiliki risiko untuk ditanggung setelahnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak