Di antara hal yang paling ditakuti saat menjalin hubungan asmara, yakni perselingkuhan. Sebab, kalau sudah selingkuh, rusak sudah fondasi kepercayaan yang telah terbangun lama. Padahal, rasa percaya itu hal krusial supaya hubungan bisa berjalan dengan sehat.
Bila kamu mendapati pasangan berselingkuh dan sekarang sedang bingung, apakah akan memberinya kesempatan untuk bersama lagi, atau memilih pisah saja, beberapa hal ini patut kamu pertimbangkan!
1. Apakah dia menyesali perbuatannya
Memang, ada banyak orang yang dulunya pernah berselingkuh, lalu berselingkuh kembali di kemudian hari. Itulah sebabnya gak mudah untuk memberikan kesempatan kedua bagi pasangan yang pernah berkhianat.
Keputusan lanjut atau pisah bisa kamu lihat dari bagaimana sikapnya mengenai perbuatannya berselingkuh, apakah dia menyesali perbuatannya atau cuma menyesal karena ketahuan? Itu akan terlihat, kok.
Orang yang benar-benar menyesal, pasti akan langsung meninggalkan selingkuhannya dan berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan kalau dia sudah salah, serta memohon agar kamu bisa memaafkannya. Berbeda dengan yang menyesal karena ketahuan, dia pasti akan mencari berbagai alasan untuk membenarkan perbuatannya. Kalau seperti itu, lebih baik sudahi hubunganmu dengannya.
2. Perselingkuhan yang ke berapa?
Poin dua ini juga penting sebagai dasar pertimbangan, karena orang yang telah berselingkuh berkali-kali, sebaiknya jangan lagi kamu beri kesempatan. Bila dia sudah melakukan pengkhianatan lebih dari sekali, itu tandanya, selingkuh sudah jadi kebiasaan. Dia akan sulit setia pada satu pasangan.
Jika kamu bersikeras mempertahankannya, maka harus siap pula menanggung konsekuensi bila nanti dia akan berselingkuh kembali. Sikapmu yang berusaha mempertahankannya, membuatnya dengan mudah mengendalikanmu, merasa sangat diperlukan olehmu. Alhasil, dia tidak akan sadar dengan perbuatannya.
3. Baik buruknya jika kamu tetap bersamanya
Seperti disinggung sebelumnya, saat pasangan berselingkuh, fondasi kepercayaan dalam hubungan jadi rusak. Sudah tidak bisa lagi seperti dulu dan kondisi tersebut bisa memengaruhi kualitas hubunganmu nanti.
Oleh sebab itu, bila dirasa kamu sulit untuk memberinya kepercayaan, mending pilih pisah saja. Bukan apa-apa, sekalipun dia sudah sungguh-sungguh bertobat dan tak mengulangi perbuatannya, kalau dalam hatimu masih tersimpan ragu, akhirnya kalian hanya akan menyakiti satu sama lain.
Kalau kamu, akan memberi kesempatan kedua atau pilih pisah saja?