Kamu berpikir untuk menikah? Kemungkinannya adalah, kamu harus sudah mengenal pasangan kamu dengan cukup baik, tetapi apakah kamu berdua sudah membicarakan semuanya? Atau sedang membicarakan pertanyaan-pertanyaan kehidupan yang sangat bermakna dan dalam. Apakah kamu tahu pendapat, nilai, dan pemikiran pasangan kamu, terutama tentang isu-isu penting?
Ada banyak pertanyaan yang harus ditanyakan sebelum menikah. Pertama-tama, pernikahan adalah langkah besar dan menarik. Jadi sebelum terjun ke komitmen seumur hidup, masuk akal jika kamu berdua berhenti dan mendiskusikan masalah yang paling penting.
Berada di halaman yang sama dari awal pernikahan kamu tidak hanya akan membantu menempatkan kamu di jalan menuju kehidupan yang bahagia bersama, tetapi juga akan membantu kamu menghindari potensi konflik di kehidupan pernikahanmu di masa depan.
Berikut 5 pertanyaan penting yang wajib kamu tanyakan ke pasangan kamu sebelum menikah.
1. Mengapa kamu ingin menghabiskan hidup kamu dengan aku?
Keabadian berlangsung cukup lama. Ini akan mencakup ratusan makan malam, ribuan jam dihabiskan bersama, jutaan diskusi. Disadur dari aneverlastinglove.com, beberapa dari hal-hal itu akan membuat kamu merasa bahagia, beberapa mungkin mengecewakan kamu. Hal yang paling utama adalah bersiaplah untuk pasang surut. Biarkan pasangan kamu menjelaskan kepada kamu apa yang membuatnya merasa ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama kamu.
2. Apa yang membuatmu berpikir kau mencintaiku?
Tidak mudah menjelaskan apa itu cinta. Masing-masing dari kita akan memberikan deskripsi yang berbeda. Ketika kamu mencintai seseorang, kamu melihat sesuatu secara berbeda. Kamu merasa bahagia dan terangkat. Kita jatuh cinta dan tahu betapa terinspirasinya kita ketika kita menghabiskan waktu bersama seseorang yang spesial. Kebanyakan lagunya tentang cinta. Itu karena cinta menguasai dunia.
3. Apakah kamu akan sepenuhnya terlibat dalam peran sebagai orang tua?
Cepat atau lambat kamu akan memiliki anak. Disadur dari wmnlife.com, luangkan waktu dan bersiaplah untuk menjadi orang tua. Bicaralah dengan spesialis, konsultasikan dengan pasangan menikah lainnya yang memiliki anak dan mintalah nasihat orang tua kamu sendiri.
Menjadi orang tua akan mengubah hidup kamu selamanya. Kamu harus belajar kesabaran. Seberapa mendukung pasangan kamu jika kamu membutuhkan bantuannya? Kamu bukan satu-satunya orang yang harus merasa bertanggung jawab. Pasangan kamu harus terlibat secara aktif dalam prosesnya. Dia perlu melindungi, mencintai, dan menyayangi anak-anak kamu. Konfirmasikan bahwa pasangan kamu juga akan menjadi orang tua yang sangat aktif.
4. Bagaimana kamu akan menjaga ikatan kita tetap hidup dan bahagia?
Hubungan tidak dapat berkembang dan berkembang jika kamu tidak menginvestasikan waktu kamu di dalamnya. Ini akan membutuhkan kamu untuk menempatkan banyak usaha. Jika kamu ingin keajaiban terus berkembang, bersiaplah untuk mempertahankan hubungan kamu dengan berbagai cara: saling mendukung, belajar menginspirasi pasangan kamu dan tidak pernah menyerah satu sama lain. Percikan kamu akan tetap hidup dan sangat bahagia hanya jika kamu mengerjakannya.
5. Prioritas apa yang akan kamu miliki?
Hidup melibatkan rutinitas. Disadur dari womenshealthmag.com, tidak semuanya dibuat dari cinta dan gairah. Ada banyak pasangan yang tidak cukup kuat untuk mengatasi masalah yang muncul di jalan mereka. Beberapa bercerai, namun, ada keluarga bahagia yang hidup lama dan sepertinya tidak ada yang bisa merusak persatuan mereka.
Perbedaan antara semua pasangan itu adalah bahwa yang pertama tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah. Sebelum kamu menikah dengan pria yang kamu cintai, pastikan dia siap untuk mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk hubungan kamu. Prioritas nomor satu seharusnya adalah kamu.
Itulah beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan kepada pasangan kamu sebelum memantapkan diri untuk menikah.
