3 Hal yang Tidak Perlu Dikhawatirkan Saat Dewasa, Salah Satunya Masa Depan

Ayu Nabila | khiza ikmal
3 Hal yang Tidak Perlu Dikhawatirkan Saat Dewasa, Salah Satunya Masa Depan
Ilustrasi pertemanan di usia dewasa (pexels/mentatdgt)

Seiring berjalan waktu, manusia mengalami fase-fase pertumbuhan dan perkembangan hingga dewasa. Sejak bayi tubuh kita mengalami perubahan-perubahan menuju lebih sempurna. Perubahan fisik itu disertai dengan perkembangan menuju kematangan. 

Kematangan manusia awal-awal dialami ketika manusia beranjak dewasa. Kedewasaan dini biasanya terjadi saat usia dua puluhan, yang mana terjadi setelah proses pubertas. Sebagaimana kita tahu bahwa saat remaja kita sering masih suka berpikir pendek, emosional dan juga labil. Transisi dari pubertas menuju dewasa adalah tantangan tersendiri dalam hidup.

Saat awal dewasa, kita dihadapkan pada kenyataan harus lebih banyak bertanggung jawab pada diri sendiri. Mulai memikirkan biaya hidup, mengejar karir, menjalani hubungan yang lebih serius dan mempersiapkan masa depan. Bagi sebagian orang fase ini bisa dengan stabil dilalui. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal yang mendukung seperti support system yang positif dan selalu memahami, kecukupan dan keluarga, kehidupan yang sangat layak, dan keleluasaan memilih keputusan.

Namun, bagi orang-orang yang tidak memiliki dukungan baik dari lingkungan seperti di atas, akan terasa berat dun sulit untuk melewati masa-masa dewasa awal. Akan tetapi, juga bukan mustahil untuk melaluinya dengan baik. Berikut 3 hal yang sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan pada usia dewasa awal.

1. Kesalahan di masa lalu

Hal pertama yang tidak perlu dikhawatirkan saat memasuki fase dewasa awal, yakni kesalahan di masa lalu. Setiap manusia memiliki masa lalu yang berbeda-beda. Beberapa kesalahan mungkin pernah kita lakukan. Pengalaman buruk mungkin telah menjadikan prestasi buruk atau menyisakan citra yang kurang baik.

Namun, apa pun pengalaman yang kita miliki sebenarnya membawa suatu pengertian baru dan biasanya lebih bisa kita pahami, di mana menunjukkan arti hidup dan bagaimana seharusnya kita di masa depan.

2. Kesesuaian karier dengan riwayat pendidikan

Masalah karier dan riwayat pendidikan juga menjadi hal yang menjadi kegelisahan tersendiri pada fase dewasa awal. Pemilihan jurusan pendidikan mungkin telah kita siapkan untuk menyongsong masa depan dengan target profesi yang telah kita idam-idamkan.

Namun, tidak jarang pekerjaan yang kita geluti tidak sesuai dengan riwayat pendidikan kita. Sebenarnya hal ini tidak perlu dirisaukan, karena jalan rezeki kita bukan ditentukan oleh pendidikan yang kita dapatkan. Dan tidak ada kerugian apapun dari proses pendidikan.

3. Kesejahteraan masa depan

Kesejahteraan di masa mendatang tentu saja hal yang kita harapkan. Akan tetapi, terlalu mengkhawatirkannya justru bukanlah hal yang positif, terlebih saat kamu tengah memasuki fase dewasa awal. Sebab, bukan tidak mungkin jika kekhawatiran tersebut bisa kamu bawa hingga lama dan menganggu kesehatan mentalmu apabila dipikirkan terus menerus.

Boleh saja berencana dan memiliki maping future, asal tidak terlalu berambisi untuk mendapatkannya. Sebab, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa mendatang. Bukan berarti kita tidak memikirkan masa depan ya, tapi memberi space pikiran dan menoleransi keadaan juga sangat penting agar mental tetap sehat.

Nah, itulah tiga hal yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan di usia dewasa. Tetap lakukan yang terbaik dengan hati ikhlas dan selalu berdoa. Semoga kebaikan selalu mengiringi!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak