4 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Bijak!

Hikmawan Muhamad Firdaus | Shafira Candra Dewi
4 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Bijak!
Ilustrasi murung (pexels.com/@alex-green)

Setiap orang memiliki masalah hidup yang berbeda-beda sesuai kadar kemampuannya. Juga tipe-tipe orang pasti berbeda dalam menyikapi sebuah masalah tersebut. Tidak sedikit orang memilih mengakhiri hidupnya dengan sia-sia. Untuk kamu yang kesulitan memecahkan masalah-masalahmu, masih banyak cara-cara penyelesaiannya, seperti berikut ini.. 

1. Sejenak melupakan masalah itu

Tidak ada salahnya bagi seseorang yang mempunyai masalah rumit untuk sejenak melupakan masalah itu. Gunakan waktu-waktu luang untuk melakukan hal-hal positif seperti membaca buku, melukis, olahraga dan lain sebagainya. Bekerja merupakan salah satu cara melupakan sejenak masalahmu. Karena aktivitas tersebut pasti membutuhkan konsentrasimu dan otomatis mengalihkan sejenak pikiran dari masalah.

Apabila masalah yang timbul itu justru terdapat pada dunia kerjamu, maka berusahalah tetap profesional menyikapi masalah itu. Entah masalah yang berhubungan dengan atasan atau sesama rekan kerja. Selalu jaga hubungan baik dengan siapa saja di lingkungan kerjamu.

 2. Menceritakan permasalahan tersebut kepada orang yang dipercaya

Pastikan menceritakan masalah tersebut kepada orang yang paling kamu percaya. Misalnya pasanganmu maupun sahabatmu. Karena tidak semua orang yang kamu kenal dapat dipercaya. Kita tidak tahu apakah orang itu sama-sama baiknya walaupun di belakang kita, adakalanya seseorang yang sudah kita kenal lama sekalipun, tetapi membicarakan kita di belakang. Maka solusi terbaik adalah menceritakan masalahmu pada orang yang benar-benar kamu percaya. 

3. Pikirkan dampak sebelum menentukan sikap yang diambil

Sebelum kamu mulai mengambil sikap untuk menyelesaikan masalahmu, ada baiknya terlebih dahulu kamu memikirkan dampak dari tindakan yang kamu ambil. Pastikan tidak berbalik menyakiti orang lain karena akan lebih lama proses penyelesaian masalah tersebut apabila pihak-pihak yang bersangkutan silih berganti saling sakit menyakiti.

Misalnya kamu memiliki masalah dengan salah satu temanmu, ia menyindirmu di sosial media karena sebuah kesalahan yang tidak sengaja kamu lakukan seperti tiba-tiba membatalkan janji atau hal lain. Langkah yang kamu ambil seharusnya tidak berbalik menyindirnya melainkan langsung menyelesaikan permasalahan kalian, entah itu melalui chat ataupun bertemu langsung. Klarifikasi alasanmu yang tiba-tiba membatalkan janji dengannya, sampaikan dengan alasan yang jelas. Dengan begitu temanmu pasti akan mengerti. 

4. Memaafkan diri sendiri dan orang lain

Ketika permasalahanmu dengan seseorang mulai mereda, mulailah memaafkan diri sendiri dan orang lain. Terus introspeksi diri bahwa masalah yang ada juga disebabkan oleh kesalahan atau kelalaianmu sendiri. Apabila yang memulai kesalahan adalah orang lain dan dia sudah meminta maaf kepadamu maka memaafkan adalah cara terbaik untuk tetap berhubungan baik dengan orang tersebut. Jika sudah clear, jangan mengungkit-ngungkitnya lagi karena akan menjadi luka batin. 

Empat cara penyelesaian masalah dengan bijak diatas bisa kamu terapkan ketika kamu menjumpai masalah. Diharapkan kamu berhati-hati menyikapi masalah yang datang sehingga tidak menyebabkan kesalahan yang fatal yang bisa membuatmu menyesal nantinya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak