Jalan raya adalah tempat berlalu-lalangnya para pengendara yang mengendarai alat transportasi darat di permukaan tanah. Jalan raya biasanya dibangun dengan memakai material aspal. Akibat pengguna jalan raya yang semakin ramai, telah banyak terjadi kecelakaan, baik yang melibatkan banyak orang, atau yang hanya segelintir saja.
Kecelakaan di jalan raya, disebabkan banyak faktor, salah satunya tiga hal utama ini. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas tiga faktor penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan raya.
1. Faktor Pengendara
Faktor pengendara merupakan faktor pertama dan utama terjadinya kecelakaan di jalan raya. Faktor ini disebabkan beberapa hal yang menjadi pemicu. Antara lain, sebab pengendara yang kecapekan lalu mengantuk. Sangat bahaya bila pengendara mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk, truk besar yang dikendarai bisa menyeruduk kendaraan lain yang ada di depannya, bahkan juga yang ada di jalur lain.
Tak hanya itu, akibat sopir yang mengantuk, baru-baru ini terjadi, truk gandeng guling di depan pemukiman warga setelah menabrak dua rumah dini hari. Banyak korban meninggal dunia pada kecelakaan tersebut. Lebih-lebih penghuni rumah yang tengah istirahat malam.
Sebab pengendara yang belum layak mengendarai kendaraan, juga jadi pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Banyak kita temui di jalanan, anak-anak seusia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sudah berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motornya sendiri, tanpa diantar oleh orang tua.
Akibatnya, pengendara yang masih bocah itu kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor, tidak bisa menyeimbangkan tubuh saat berhenti sejenak karena kaki belum sampai menyentuh badan jalan, kurang memperhatikan kendaraan lain saat hendak melaju ke seberang jalan, atau kebut-kebutan dan ugal-ugalan sambil beriringan dengan teman-temannya.
2. Faktor Kendaraan
Biasakan mengecek kendaraan sebelum berangkat beraktifitas. Banyak terjadi kecelakaan di jalan raya lantaran rem kendaraan yang blong. Saat kendaraan lain yang ada di depannya berhenti mendadak, kendaraan di belakangnya yang remnya blong tidak dapat menghindar, lalu kecelakaan pun terjadi. Kadang ini menjadi pemicu kecelakaan beruntun. Kecelakaan yang melibatkan banyak orang. Kasihan kan, kalau pengendara tidak bersalah menjadi korban dari keteledoran kita sebab tidak mengecek kendaraan kita sebelum berangkat.
3. Faktor Jalan Raya
Jalan raya rusak yang biasanya bolong atau berlubang, juga banyak mengundang kecelakaan pengguna jalan di jalan raya. Pengendara di lajur kiri, misalnya, karena lajur kiri jalannya rusak, ia akhirnya berinisiatif pindah ke lajur kanan yang ternyata dari arah yang berlawanan terdapat pengguna lain yang sedang mengebut, atau pengguna lain dari lajur kiri yang ingin menyalip, akhirnya kecelakaan pun tidak bisa dielakkan. Mereka jatuh tersungkur dan mengaduh kesakitan.
Inilah tiga faktor utama pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Ingat, jatuh di jalan raya tidak seindah jatuh cinta. Maka dari itu, istirahat yang cukup sebelum bepergian, cek kendaraan sebelum berangkat dan carilah jalan yang mulus demi menjaga keselamatan diri dan pengendara lain.