Terlihat Fashionable dengan Balutan Seragam Guru, Mengapa Tidak?

Hikmawan Firdaus | Yulianti Prasetyaningsih
Terlihat Fashionable dengan Balutan Seragam Guru, Mengapa Tidak?
Ilustrasi guru.(dok.pribadi/yuliantiprasetyaningsih)

Banyak teman sejawat yang mengeluhkan sudah tidak bisa bergaya semenjak menjadi seorang guru. Penampilan juga memiliki kesan tua dan serius dikarenakan harus selalu berpenampilan rapi, santun dan sesuai aturan. Padahal dengan tidak melanggar aturan-aturan yang ada, teman-teman guru juga masih bisa mendapatkan kesan penampilan yang modis ketika mengajar tanpa mengurangi esensi sebagai seorang guru.

Berikut, penulis akan membagikan beberapa tips yang bisa menjadi inspirasi berpenampilan para guru yang masih muda, masih berjiwa muda atau pun yang menolak terlihat tua. Sebagai seorang guru yang saat ini berada pada usia dua puluh akhir, penulis juga pernah mengalami masa transisi merasa tua ketika mengenakan rok span dan kemeja batik.

Mari simak beberapa fashion di bawah ini. 

1. Gunakan Seragam yang Pas Di Badan. 

Ketika bekerja, seragam yang terlalu sempit ataupun yang terlalu besar tentu saja akan mengganggu aktivitas. Seragam sempit akan dinilai tidak pantas dan membuat tubuh sulit untuk bergerak. Begitu pula dengan seragam yang terlalu besar, selain tidak nyaman hal ini juga mengakibatkan penampilan gurumu menjadi terlihat kurang profesional. Coba teman-teman bayangkan ketika guru berpakaian kedodoran saat mengajar. Bagaimana? 

2. Jangan Pernah Padukan Seragam dengan Jilbab yang Berwarna Kontras. 

Hal ini adalah salah satu masalah yang cukup sulit dipecahkan ketika mengajar di sekolah yang notabenenya lebih banyak memiliki guru senior. Sebagian besar guru senior lebih menyukai warna jilbab dan seragam yang kontras karena merasa segar. Ketika memakai batik merah darah, akan diputuskan memakai jilbab yang berwarna hijau lampu lalu lintas. Apabila sudah disepakati, teman-teman bisa mengakali dengan warna senada namun versi pastel. Misal batik merah darah dipadukan dengan jilbab dusty green. 

3. Memakai Pantofel dengan Model Up to Date

Pakaian dinas ASN telah diatur dalam PERMENDAGRI No. 11 Tahun 2020. Bahwa untuk sehari-hari ASN mengenakan sepatu pantofel hitam paling tinggi tiga centimeter dan lima centimeter ketika ada acara khusus. Carilah pantofel-pantofel lucu di marketplace yang memenuhi kriteria tinggi yang ditetapkan. Saran dari penulis, carilah pantofel dengan model hak tahu dan ujung yang sedikit lancip. Hak tahu akan mengurangi beban tumpuan pada badan sehingga tidak akan menyebabkan kaki lekas capek, sedangkan ujung lancip akan memberikan kesan kaki terlihat lebih panjang.

4. Cari Referensi Kemeja Batik Cantik di Instagram. 

Referensi ini sangat berguna, mengapa? Ketika mendapatkan kain seragam, kita dapat mencontohnya sebagai model seragam kita. Sedangkan apabila kita dibebaskan untuk memakai batik apapun, bisa dong ketika gajian kita checkout satu dua kemeja batik, sekalian membantu UMKM di Indonesia.

Itulah beberapa tips yang bisa menjadi referensi Ibu Guru ketika mengajar. Nantikan tips-tipsnya berikutnya ya. Selamat mencoba. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak