4 Kelebihan Memiliki Sikap Deep Thinker, Salah Satunya Tidak Mudah Tertipu!

Ayu Nabila | Rizki Putra
4 Kelebihan Memiliki Sikap Deep Thinker, Salah Satunya Tidak Mudah Tertipu!
Ilustrasi berpikir. (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Deep thinker atau pemikiran mendalam merupakan sikap seseorang yang suka memikirkan segala sesuatunya dengan cara mendalam dan memaknainya. Seseorang yang deep thinker apapun yang menurutnya menarik, maka dia akan mencari tahu hingga rasa penasarannya terpuaskan.

Kalau kamu tipe orang yang seperti itu, sebenarnya kamu memiliki kelebihan, lho. Nah, beberapa di antaranya pada penjelasan berikut ini.

1. Jarang menyakiti perasaan orang lain karena berpikir dulu sebelum bicara

Salah satu kelebihannya kalau kamu menjadi seorang deep thinker yaitu tidak menyakiti perasaan orang lain karena berpikir terlebih dulu sebelum berbicara. Sebab, sudah memiliki kebiasaan untuk menyaring dan memikirkan terlebih dulu setiap kata yang ingin disampaikan.

Karena berhati-hati dalam berlisan, maka jarang sekali membuat perasaan orang lain jadi tersinggung atau sakit hati dengan ucapanmu. Jadi, orang-orang di sekitarmu pun merasa dihargai dan nyaman olehmu.

2. Bijaksana dalam mengambil keputusan

Kelebihan lainnya yang dapat diperoleh dari sikap deep thinker adalah kamu bisa mengambil keputusan secara bijaksana. Dengan memiliki sikap seperti ini, sangatlah membantu dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terjebak keputusan yang akan menyulitkanmu.

Terlebih lagi, kamu memikirkan segala risiko disetiap keputusan yang ingin kamu pilih. Alhasil, tidak sembarang dalam memutuskan apapun karena kamu telah mempertimbangkannya dengan matang.

3. Kamu tidak mudah ditipu ataupun dimanfaatkan orang lain

Sebab sudah terbiasa hanyut daam pemikiran sendiri, kamu pun tidak terpengaruh dengan orang lain. Bukan hanya itu saja, kamu akan sulit tertipu oleh orang lain.

Hal ini terjadi karena kamu menganalisa dan melihat dari sudut pandang yang berbeda ketika ingin mempercayai orang lain. Jadi, orang lain pun bisa kewalahan untuk memanipulasi pemikiranmu.

4. Bisa menjadi pemimpin yang baik

Seorang deep thinker cenderung akan tidak sembarang memutuskan sesuatu hal, terlebih lagi menyangkut kepentingan bersama. Oleh karena itu, ini merupakan kelebihan kalau kamu seorang deep thinker.

Jadi, kamu bisa menjadi pemimpin yang baik. Sebab, yang kamu pikirkan adalah mengambil keputusan yang adil dan mementingkan kemajuan bersama ketika sedang menjadi pemimpin.

Walaupun melelahkan karena sering overthinking, tapi menjadi seorang deep thinker memiliki kelebihannya seperti keempat poin di atas.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak