Pertengkaran merupakan hal yang kerap terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Terkadang masalah yang sepele pun bisa menyulut api pertengkaran.
Jika memang sumber permasalahan ada padamu, jangan berlarut-larut dalam pertengkaran. Segeralah minta maaf kepada istrimu agar kehidupan rumah tanggamu harmonis kembali.
Berikut 3 cara jitu minta maaf pada istri:
1. Menerima Kesalahan
Di dalam sebuah pertengkaran, tentunya ada dua pihak yang terlibat. Kamu juga secara tak langsung mempunyai kesalahan di dalamnya. Jangan merasa sumber kesalahan hanya ada pada pasanganmu.
Walaupun sebenarnya yang memulai pertengkaran adalah istrimu, namun jangan sekali-kali menyalahkannya. Kamu juga perlu menyadari bahwa dalam dirimu juga ada sumber permasalahan dalam pertengkaran tersebut.
Berusahalah untuk menerima kesalahan tersebut dan segeralah meminta maaf pada istrimu. Hal ini tentunya akan membuat hatinya terketuk dan akan mudah untuk memaafkanmu.
2. Berikan Kejutan
Cara lain untuk meminta maaf adalah dengan memberikan kejutan kepada istri. Ketika istrimu masih menyimpan perasaan jengkel setelah pertengkaran yang terjadi, kamu bisa mencoba mengajaknya pergi berkencan.
Kamu bisa mengajaknya menonton film di bioskop, makan malam romantis atau mengajaknya pergi ke salon.
Namun, jika istrimu menolak karena merasa masih kesal denganmu, cobalah berikan ia sebuah kejutan berupa sebuket bunga atau yang lainnya. Sikap manis yang kamu perlihatkan tentu akan membuat istrimu melunak dan memaafkanmu.
3. Berikan Bantuan
Membantu istri menyelesaikan pekerjaan rumah juga merupakan salah satu cara jitu dalam meminta maaf pada istri. Kamu bisa membantunya membuat sarapan pagi, mencuci piring atau bahkan membersihkan rumah.
Tak perlu menunggu istrimu meminta kamu melakukan hal tersebut. Kamu bisa berinisiatif melakukannya sendiri. Lakukan hal tersebut dengan tulus dan sungguh-sungguh.
Istrimu akan merasa tersentuh dengan usaha yang kamu lakukan tersebut. Dan tentunya usaha yang kamu lakukan tersebut akan membuat istrimu senang dan dengan mudah memaafkanmu.
Selain melakukan hal di atas, kamu juga harus memastikan bahwa permohonan maafmu tulus dan tanpa dibuat-buat. Jangan berlarut-larut dalam pertengkaran ya.
