Istilah breadcrumbing mulai populer akhir-akhir ini. Breadcrumbing dapat diartikan sebagai tindakan di mana satu pasangan memberikan perhatian, kasih sayang, dan waktu, tetapi tidak memberikan kepastian kepada pasangannya. Biasanya kamu akan merasakan hal semacam ini ketika sudah diberi perhatian oleh kekasih tetapi justru berakhir dengan kekecewaan ataupun harapan palsu, bahkan cenderung diabaikan. Agar kamu tidak terjebak terlalu lama, segera pahami beberapa tanda breadcrumbing berikut ini!
1. Memberikan Respons tetapi Tidak Konsisten
Mungkin kamu pernah mengalami di mana pasanganmu pada satu waktu cepat membalas chatt-mu, tetapi pada beberapa hari kemudian dia justru menghilang tanpa memberikan kabar apapun. Kamu harus hati-hati karena ini bisa jadi tanda breadcrumbing lho.
Tindakan ini bisa membuat kamu berpikir bahwa dia tertarik padamu tetapi ada kalanya kamu juga berkeinginan untuk pergi karena ketidakhadirannya. Dia tidak konsisten memberikan respons kepadamu. Sementara, ketika dia merasa kehilanganmu maka dia akan kembali menarik perhatian kamu sampai akhirnya kamu benar-benar kembali padanya.
2. Kamu Sering Merasa Dimanfaatkan Tapi Menyangkalnya
Biasanya korban dari breadcrumbing sering merasa bahwa dirinya dimanipulasi dan dimanfaatkan. Akan tetapi tak jarang muncul perasaan enggan mengakui atau menyangkalnya. Bahkan, ada pula yang tetap bertahan guna menghindari kenyataan menyakitkan bahwa pasangan tidak mempedulikannya.
Jika kamu kebetulan menjadi korban breadcrumbing dalam hubungan, cobalah untuk bermonolog dan tanyakan apakah kamu pantas mendapatkan perlakuan semacam itu darinya atau justru akan lebih baik setelah terlepas darinya. Berbekal jawaban dari dalam hatimu, maka kamu bisa menjauh darinya.
3. Tindakannya tidak Sesuai dengan Ucapannya
Dia sering kali berkata manis dan indah kepadamu sehingga tanpa disadari kamu pun semakin tertarik padanya. Hal tersebut dia lakukan agar kamu tetap nyaman berada di dekatnya dengan ataupun tanpa komitmen. Misalnya, dia sering kali mengunkapkan cinta dan sayangnya padamu, dia juga ingin menjalin hubungan yang serius dengan kamu.
Akan tetapi di satu sisi tindakannya sama sekali tidak mencerminkan bahwa dia sedang berusaha untuk mewujudkan perkataannya itu. Dia bahkan tidak berusaha merencanakan hal tersebut denganmu.
4. Dia Tak Banyak Berbagi Tentang Kehidupan Pribadinya
Dia yang menjadi pelaku breadcrumbing akan sangat jarang menceritakan tentang kehidupan pribadinya. Biasanya dia akan membagikan beberapa hal sederhana tentang kehidupanya untuk membuat kamu tertarik dan merasa bahwa kalian sedikit lebih dekat. Sayangnya, dia tidak bersikap terbuka sebagaimana yang kamu lakukan.
Dia sengaja menjaga jarak denganmu karena tak ingin terlalu dekat tetapi juga tidak mau langsung menjauh. Jadi, walaupun dia berbagi informasi tentang dirinya tapi kamu tidak merasa sudah benar-benar memahami dan mengenalnya.
Apakah kamu merasakan beberapa tanda breadcrumbing ini dalam hubunganmu dengan pasangan? Jika benar, kamu harus memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dan bila perlu putuskan saja. Jangan sampai kamu tidak dihargai oleh pasanganmu!