Nyaman, damai, dan tenang adalah hal yang sangat indah. Namun, jika kita terus-terusan menginginkan hal itu tanpa mau berusaha, itu hal buruk. Nyaman tidak selamanya membuat kita bahagia. Saat kita tidak bersedia menerima tantangan, tentu saja hidup kita tidak akan maju.
Berikut 4 cara untuk keluar dari zona nyaman:
1. Mencari informasi
Saat kita takut dengan hal-hal di luar zona nyaman kita, kita merasa begitu cemas. Rasa cemas dan ketakutan tersebut bisa kamu hilangkan dengan mencari informasi yang sebenarnya. Hal apa yang akan kamu mulai dan tekuni. Jangan terus-terusan merasa takut dan cemas, kamu harus berani untuk melewatinya.
2. Mencari partner
Teman, keluarga, atau pasangan tidak selamanya mendukungmu dalam hal ini. Untuk itu, kamu harus benar-benar pandai mencari seseorang yang bisa membantumu keluar dari zona nyamanmu. Mendukungmu dan tidak ragu dengan tantangan. Berkumpul lah bersama mereka yang membuatmu bergerak untuk keluar dari kenyamanan. Menjadi berani untuk memulai suatu hal. Sangat beruntung dan membahagiakan jika kamu bertemu dengan mereka.
3. Mulailah dari langkah kecil
Apapun itu yang kamu inginkan, kamu harus berusaha untuk mendapatkannya. Begitu juga ketika memulai suatu hal baru, kamu harus berani melangkah ke depan. Tidak masalah jika perlahan. Nikmati prosesnya dan hadapi setiap kesulitan yang kamu temui. Saat keinginanmu belum tercapai, jangan berhenti melangkah. Terus melangkah sampai kamu berhasil meraihnya. Hal-hal besar dimulai dari perjuangan sekecil apapun itu.
4. Berani keluar dari zona nyaman
Tanpa keberanian kamu juga tidak mempunyai alasan untuk keluar dari zona nyaman. Beranilah menghadapi tiap kesulitan, tantangan, ataupun rintangan. Batasan dirimu masih sangat jauh. Jangan menyerah sebelum mencobanya. Kamu tidak punya waktu untuk memikirkan ketakutanmu. Sibukkan dirimu dengan hal-hal produktif yang membuat hidupmu lebih berarti.
Melepaskan rantai yang membelenggu di zona nyaman bukan hal mudah. Kamu membutuhkan tekad dan juga konsisten melakukannya. Teruslah buat dirimu maju dan bangkit ketika jatuh. Jadikan setiap kesakitan itu sebagai cerita luar biasa saat kamu sudah berada jauh di depan.
