Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Penggunaan Skincare

Hikmawan Firdaus | Adillah Firly
Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Penggunaan Skincare
Ilustrasi wanita sedang menggunakan skin care. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut buku berjudul The Minimalist dari Jonathan Milburn Fields dan Ryan Nicodemus, minimalisme adalah alat untuk menyingkirkan segala sesuatu yang yang berlebihan dalam kehidupan kamu. Tujuannya agar lebih fokus dengan yang lebih penting sehingga kamu bisa menemukan kebahagiaan, pemenuhan, dan kebebasan.

Biasanya, gaya hidup minimalis ditekankan untuk mengurangi barang-barang yang tidak terpakai contohnya seperti baju yang sudah lama disimpan dan tidak terpakai. Alangkah lebih baiknya jika baju tersebut dijual kembali (preloved), atau diberikan kepada kerabat kamu, atau bisa menyingkirkan beberapa perabotan di rumah yang sekiranya hanya membuat ruangan mu menjadi sempit dan tidak ada nilai estetikanya.

Lambat laun, pergerakan gaya hidup minimalis sudah bisa diterapkan di dalam penggunaan skincare mu sehari-hari loh. Dengan cara menyingkirkan beberapa skincare yang seharusnya tidak dibutuhkan oleh wajahmu, atau ingredient produk tersebut sudah terpenuhi oleh produk yang sudah kamu miliki.

Menurut kebutuhannya, skincare yang paling umum dimiliki oleh beberapa perempuan terdiri dari facial wash, toner, serum, sunscreen, dan moisturizer, lalu di tambahkan lagi dengan menggunakan beberapa produk masker wajah. Jika ingin menerapkan hidup minimalis, kira-kira apa saja sih yang harus disingkirkan? Mari kita simak penjelasan berikut ini!

1. Night Cream

Menurut fungsinya, night cream dan moisturizer memiliki fungsi dan kegunaan yang sama. Keduanya membantu melembabkan wajah tetapi dalam penggunaan ingredient nya night cream lebih spesifik dibanding moisturizer.

Moisturizer memiliki 2 macam tipe, yang pertama adalah moisturizer tanpa SPF yang dimana bisa digunakan pada malam hari. Kedua adalah moisturizer dengan kandungan SPF yang dimana bisa kalian gunakan pada siang hari atau sebagai pengganti Day Cream.  

Sedangkan night cream tidak ada pembeda dan hanya mimiliki satu jenis saja. Lalu, night cream menggunakan bahan-bahan yang diformulasikan untuk penggunaan pada malam hari yang dimana dapat menutrisi kulit wajah, dan memiliki tekstur yang ringan sehingga dapat cepat meresap ke kulit wajah.

Jadi, jika disuruh memilih gunakan saja moisturizer yang bisa digunakan sekaligus pada siang dan malam hari sehingga kulitmu tetap terhidrasi dan mampu menjaga skin barrier yang dimana cukup dengan menggunakan moisturizer pilihanmu. 

2. Sleeping Mask

Produk skincare selanjutnya yang bisa kamu singkirkan adalah sleeping mask. Sama hal nya dengan moisturizer kegunaan sleeping mask adalah untuk melembabkan wajah yang dapat memenuhi nutrisi wajah. Perbedaannya hanya pada kandungan yang terkandung di dalam sleeping mask, yaitu memilki kandungan yang lebih tinggi dibanding moisturizer jadi pemakaianya hanya digunakan 1-2x dalam seminggu. Jika melebihi ketentuan penggunan maka wajah akan mengalami over hydrate atau kulit wajah mu akan semakin kering, sedangkan moisturizer bisa digunakan setiap hari.

Kedua produk tersebut bisa kamu singkirkan dan dapat mengurangi pengeluaran mu untuk pembelian skincare karena mempunya fungsi yang sama yaitu melembabkan wajah. Selain itu dapat juga mewujuddkan keinginan mu untuk lebih minimalis terhadap sesuatu salah satunya dengan penggunaan skincare. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak