Sebagai orangtua terkadang kita malu menunjukan rasa cinta kepada anak dengan berbagai alasan. Misalnya takut nanti anak bisa manja atau tidak bisa mandiri apalagi kepada anak laki - laki, yang terkesan anak lelaki itu harus kuat dan tidak boleh cengeng, sehingga menunjukan rasa cinta kepada anak jarang sekali kita lakukan.
Padahal menunjukkan rasa cinta kepada anak itu sangat penting apalagi saat anak di usia emas yang dimulai dari usia 0 sampai 7 tahun. Itu adalah di masa anak benar-benar menyerap apa yang terjadi di sekitar lingkungannya, sehingga biasanya di masa emas ini apa yang dirasakan bisa jadi cetak biru untuk kehidupan anak dimasa mendatang.
Maka, Inilah jurus agar anak merasa dicintai dan dihargai oleh orangtuanya.
1. Sering kontak fisik
Memberi belaian atau pelukan kepada anak adalah sikap yang penting dan tergolong hal gampang dilakukan tapi sering dilupakan dan disepelekan, jika anak anda laki - laki biasanya ditepuk bahunya dan jika anak perempuan anda bisa mengusap punggungnya. Sikap itu dapat memicu hormon oksitosin yang bisa mengakrabkan hubungan antara orangtua dan anak, menurut penelitian anak yang tidak pernah dibelai dan dipeluk atau bahkan sejak kecil sering mendapatkan kekerasan biasanya cenderung tumbuh menjadi orang yang kesepian.
2. Sering mengucapkan cinta
Mengucapkan kata sayang atau cinta kepada anak itu juga bagian dari salah satu cara membangun emosi dengan anak. Bisa dengan ucapan lembut atau dengan cara berbisik. Tentu saja berkata lembut atau baik terhadap anak bisa membuat anak merasa lebih dihargai dan dicintai sehingga anak lebih merasa percaya diri dan bisa menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain.
3. Berdoa di depan Anak
Sebagai orangtua ada baiknya anda mendoakan atau berdoa didepan anak agar anak tahu harapan orangtua bagi kebaikan dirinya. Selain itu orangtua bisa sekaligus memberikan contoh bagaimana berdoa dan mendoakan orang lain, sehingga di masa depan ia akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap orang lain.
Nah, itulah tadi cara agar anak merasa dicintai dan dihargai, karena ketika kita memutuskan memiliki anak berarti kita harus siap memberi waktu dan kasih sayang sepenuhnya. Jangan sampai anak anda tumbuh dengan perasaan merasa dirinya tidak dirindukan atau tidak dicintai hingga perasaan tersebut melekat sampai ia dewasa.
