Menurut peneliti pola pikir manusia, sekaligus profesor dari Stanford University, Carol S. Dweck yang menulis buku Mindset, beliau membagi pola pikir menjadi dua. Growth mindset dan fixed mindset.
Dweck menjelaskan bahwa fixed mindset atau pola pikir tetap, membuat seseorang percaya bahwa kualitas dasar mereka, seperti kecerdasan atau bakat, hanyalah sifat yang tetap. Mereka lebih suka menyimpan bakatnya alih-alih mengasah bakat yang dimiliki. Mereka juga percaya bahwa hanya bakat yang membuat seseorang sukses tanpa dibarengi usaha.
Sedangkan growth mindset adalah kebalikan dari fixed mindset. Jika dilihat sekilas, orang-orang percaya bahwa kesuksesan adalah hasil dari usaha, hingga pastinya orang-orang merasa bahwa dirinya tidak termasuk orang yang memiliki pola pikir tetap.
Namun, itu saja belum cukup untuk mengklaim bahwa dirinya bukan orang fixed mindset. Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri orang dengan fixed mindset agar tidak langsung melabeli diri sendiri dan orang lain dengan pola pikir yang tetap.
Berikut 5 tanda orang memiliki fixed mindset.
1. Merasa sia-sia ketika mencoba hal baru
Secara singkat, orang dengan pola pikir tetap akan merasa sia-sia ketika mencoba hal baru karena dia merasa tidak berbakat. Padahal, ketika mencoba suatu hal dengan sungguh-sungguh, meski tidak berbakat, kamu akan berhasil.
Ciri ini membuat kamu takut untuk menghadapi tantangan yang ada, karena takut dengan risikonya.
2. Berhenti melakukan sesuatu yang dianggap sulit
Ketika orang dengan growth mindset berusaha memecahkan sesuatu yang sulit, orang dengan fixed mindset justru malah berhenti. Dengan demikian, orang dengan ciri fixed mindset akan selalu merasa gagal dan langsung beranggapan tak berbakat. Padahal, menghadapi kesulitan ketika kamu mencoba suatu hal yang baru adalah hal yang biasa. Kamu hanya perlu beradaptasi, lalu jangan pernah berhenti mencoba.
3. Merasa sangat terpuruk saat menerima kegagalan
Siapapun orangnya ketika dihadapkan dengan kegagalan pasti akan merasa sedih dan terpuruk, tetapi merasa terpuruk secara berlebihan juga tidak baik. Ini mencerminkan ciri dari orang yang fixed mindset. Di mana seseorang dengan pola pikir tetap akan merasa dirinya tidak bisa sukses dan akan selalu gagal ketika mencoba. Tidak heran jika seseorang dengan fixed mindset menjadi trauma dengan kegagalan dan berhenti mencoba.
4. Mudah menyerah
Dalam kehidupan yang penuh cobaan dan rintangan ini, perlu sikap yang pantang menyerah. Jika kamu merasa mudah menyerah, berusahalah untuk mengubah pola pikir dari fixed mindset menjadi growth mindset.
5. Haus akan pujian dan validasi orang lain
Hiduplah untuk dirimu sendiri. Seharusnya manusia berpikir demikian agar tidak haus dengan pujian ketika melakukan sesuatu yang membuatnya bangga. Banggalah dengan dirimu sendiri, tetapi jangan berharap pujian orang lain. Sebab, jika tidak, ini menjelaskan bahwa kamu memiliki ciri fixed mindset.
Ketika berhenti mengharapkan pujian atau validasi orang lain, perlahan-lahan kamu akan hidup demi dirimu sendiri dan ini membuatmu memiliki pola pikir bertumbuh.
Itulah 5 ciri orang yang menerapkan fixed mindset dalam hidupnya. Mari mulai introspeksi diri dan mulailah mengubah pola pikir agar kehidupan kita menjadi lebih baik dari hari ini. Jika menemukan orang-orang fixed mindset di sekelilingmu jangan lupa ajak mereka untuk mengubah pola pikirnya, ya.