6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Memilih Gap Year

Hayuning Ratri Hapsari | Dewi Maharani Bahtiar
6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Memilih Gap Year
Ilustrasi belajar (Pexels.com/olia danilevich)

Memutuskan gap year, atau mengambil jeda sebelum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi memang bukan hal yang mudah. Pasalnya, akan banyak dampak baik dan buruk yang akan kamu dapatkan.

Meski ketika memilih gap year kamu akan mendapatkan banyak pengalaman berharga, tetap saja kamu perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum gap year.

Berikut 6 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih gap year.

1. Mempertimbangkan kesehatan mental

Banyak stigma yang terlontar pada anak-anak gap year. Dimulai dari dianggapnya orang yang gap year itu bodoh sampai tidak diterima di universitas, seringnya dibanding-bandingkan dengan orang lain, serta dibicarakan karena dianggap beban.

Sebelum memilih gap year, apakah kamu telah mempersiapkan kesehatan mentalmu dari ucapan orang lain?

Jika kamu memiliki pemikiran bahwa ucapan orang lain tidak akan mengubah hidupmu, selamat! Kamu bisa memilih gap year dengan fokus pada diri sendiri alih-alih omongan orang lain.

BACA JUGA: Dear Gap Year, Lakukan 6 Tips Ini agar Belajar UTBK Kamu Lebih Efektif!

2. Miliki tujuan yang jelas

Tujuan, motivasi dan kebiasaan akan mengubah hidup kamu. Lihatlah dirimu sendiri, apakah kamu memiliki tujuan yang jelas untuk gap year nanti. Dimulai dari menanyakan pada diri sendiri kenapa kamu ingin gap year, dan mulai susun rencana.

3. Pastikan kamu memiliki cita-cita yang kuat

Bisa jadi selama gap year, kamu memilih bekerja sebelum lanjut kuliah, tetapi karena sudah bisa menghasilkan uang sendiri, keinginan kamu untuk kuliah jadi memudar.

Jika kamu memiliki pendirian yang kokoh, sebanyak apa pun penghasilan yang kamu dapat dari bekerja, kamu pasti akan tetap kuliah, tetapi jika niat kamu kurang kuat, sebaiknya berhati-hati.

Karena kamu bisa memilih bekerja daripada kuliah. Jangan sampai pilihan ini disesali kamu nantinya.

4. Restu orang tua

Orang yang akan berkuliah itu kamu dan keputusan kamu itu penting, tetapi ada orang terdekat yang perlu dilibatkan sebelum kamu mengambil keputusan yang krusial. Misalnya orang tua. Apalagi biaya kuliah juga dikeluarkan oleh orang tua.

Jadi, sebelum memilih gap year, berbincanglah dengan orang tuamu dahulu.

BACA JUGA: Teruntuk Mahasiswa Gap Year, Ini 4 Alasan Kamu Tak Perlu Rendah Diri

5. Mempersiapkan finansial

Selama gap year, tidak mungkin kan kamu hanya diam saja. Untuk melakukan berbagai hal, seperti ikut bimbingan belajar, kamu juga memerlukan uang.

Apakah kamu yang akan bekerja untuk biaya bimbingan belajar atau bagaimana. Mempersiapkan hal ini sangat perlu kamu pertimbangkan.

6. Jadi junior teman seangkatan

Ini penting untuk kamu pikirkan. Bisa jadi, kamu anaknya gengsian ketika dianggap junior oleh teman seangkatan. Jika kamu termasuk orang yang gengsian, lebih baik jangan memilih gap year.

6 hal di atas perlu dipertimbangkan betul-betul sebelum kamu memilih gap year. Ingat, ini tentang masa depan yang akan menentukan hidup kamu ke depannya, jadi pilihlah dengan baik.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak