Perasaan bosan dengan pekerjaan umum dialami oleh karyawan mana pun. Mengerjakan hal itu-itu lagi hampir setiap hari tentunya bisa bikin siapa pun jenuh, kan?
Meski begitu, hendaknya tak menyerah begitu saja dengan perasaan bosan. Karena nantinya kariermu bakal jadi taruhan.
Berikut akan diulas beberapa hal yang perlu kamu pikirkan kembali ketika dilanda kebosanan dalam pekerjaan. Seperti apa? Mari kita simak sama-sama.
1. Kamu berada di kelompok beruntung
Harus diakui ketersediaan lapangan kerja jauh lebih sedikit dari angkatan kerja. Itu sebabnya, kamu termasuk beruntung karena berada di kelompok yang tak harus berkutat untuk mencari lowongan pekerjaan di sana-sini.
Itulah sebabnya mulai sekarang perlu dibiasakan perbanyak syukur. Rasa syukur itu dapat membuatmu tetap termotivasi meski sedang dilanda jenuh.
2. Kapan terakhir kali kamu liburan?
Boleh jadi rasa bosan yang sedang kamu alami disebabkan sudah begitu lama kamu gak pernah liburan. Hampir setiap hari lembur, terkadang akhir pekan juga dipakai tugas pekerjaan.
Jika memungkinkan, coba bicarakan dengan atasan atau pihak HRD untuk bisa mengambil cuti serta lakukan pendelegasian tugas agar tugasmu gak menumpuk. Dengan begitu, kamu jadi bisa menerapkan work-life balance yang dapat mencegah rasa jenuh.
3. Kalau berhenti kerja, apa yang kamu lakukan?
Pemikiran yang sering terlintas ketika alami kebosanan dalam pekerjaan, adalah keinginan untuk berhenti kerja. Coba deh pikir kembali, sekiranya kamu berhenti kerja, terus mau ngapain?
Kalau sudah ada pekerjaan pengganti, sih, tak masalah. Tapi, kalau belum, dan kamu masih belum tahu akan melakukan apa, itu sih namanya nekat.
4. Keuntungan apa saja yang kamu dapat dari pekerjaan saat ini
Cara ini termasuk sangat ampuh dalam mengusir rasa jenuh. Coba pikir kembali keuntungan apa saja yang sudah kamu dapat dari pekerjaan saat ini. Jika nanti berhenti kerja, yakin keuntungan-keuntungan tersebut masih bisa kamu peroleh?
Ketika dilanda kebosanan dalam pekerjaan, maka cobalah beristirahat. Akan tetapi, jangan begitu terburu-buru memutuskan resign. Ada banyak hal yang mesti kamu pikirkan. Jangan sampai keputusan tergesa-gesamu menimbulkan penyesalan di kemudian hari, ya.