5 Tipe Mahasiswa Seni Rupa dan Desain saat Mengerjakan Tugas Nirmana

Hayuning Ratri Hapsari | Rania Erin Oktiara
5 Tipe Mahasiswa Seni Rupa dan Desain saat Mengerjakan Tugas Nirmana
Ilustrasi orang melukis (Pexels.com/Kevin Malik)

Mahasiswa seni rupa dan desain tentu tidak asing lagi dengan nirmana. Nirmana menjadi salah satu mata kuliah wajib bagi orang yang memilih jurusan tersebut. Nirmana jenisnya beragam, namun dikelompokkan menjadi dua yaitu nirmana dua dimensi dan nirmana tiga dimensi.

Nirmana penting untuk melatih kemampuan dalam mengatur tata letak elemen bentuk, arah, volume, warna, bidang, garis, tekstur, dan ruang. Hal ini berguna agar mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip seni dan desain seperti keseimbangan, keindahan, proporsi, keselarasan, irama, penekanan, kesebandaingan, dan point of view dari karya yang dihasilkan.

Berikut ada 5 tipe mahasiswa seni rupa dan desain saat mengerjakan tugas nirmana. Kamu yang mana?

1. Si sering kehabisan bahan

Hayo siapa yang saat mengerjakan nirmana sering kehabisan bahan? Kebutuhan material bahan yang tidak sedikit ini tak jarang membuat mahasiswanya kehabisan bahan saat mengerjakan. Alhasil, harus menunda pekerjaan dulu untuk membeli atau mencari bahan tersebut.

2. Si tukang kebut semalam

Mengerjakan nirmana itu tidak semudah membalik telapak tangan. Harus memerlukan konsentrasi dan fokus agar bisa diselesaikan dengan baik. Namun tak jarang, mahasiswa justru memilih mengerjakannya H-1 dan harus lembur agar bisa dikumpulkan keesokkan harinya.

3. Si perfeksionis dan detail

Tipe mahasiswa seperti ini suka sekali dengan perencanaan gambar atau konsep yang matang dan detail saat mengerjakan tugas tersebut. Ia juga berambisius untuk mengerjakan tugas dengan semaksimal mungkin agar mendapat nilai yang baik pula dari dosen.

4. Si teledor saat karya sudah hampir jadi

Kalau sudah lelah lebih baik istirahat dulu saja, ya! Jangan dipaksakan. Ada tipe mahasiswa yang kerap teledor saat karyanya sudah hampir jadi misalnya tugas ketumpahan air, warna tercoret, dan lain sebagainya sehingga harus memperbaiki atau bahkan membuat ulang. 

5. Si bingung enggak dapet inspirasi

Tak jarang mahasiswa juga bingung lantaran tidak segera dapat inspirasi untuk mengerjakan tugasnya. Biasanya tipe seperti ini harus melihat punya teman dahulu baru bisa membayangkan akan membuat karya seperti apa.

Itulah 5 tipe mahasiswa seni rupa dan desain saat mengerjakan tugas nirmana. Apa kamu termasuk dalam salah satunya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak