4 Tips Menyikapi Body Shaming, Balas Dendam dengan Prestasi!

Hernawan | Latifah ..
4 Tips Menyikapi Body Shaming, Balas Dendam dengan Prestasi!
Ilustrasi wanita sedih (pexels.com/Andres Ayrton)

Walaupun saat ini kesadaran untuk tidak lagi mengejek bentuk tubuh seseorang sudah semakin tinggi, tapi kenyataannya masih saja ada pelaku yang suka sekali melakukan body shaming. Body shaming bisa terjadi pada siapa pun, baik pemilik tubuh berisi, maupun tubuh yang kurus.

Lalu, gimana cara menghadapi ketika bentuk tubuhmu diejek? Berikut akan diulas beberapa tips menyikapi body shaming.

1. Dibawa santai

Salah satu alasan kenapa seseorang mengejek bentuk tubuh orang lain, adalah ingin merasa lebih baik dengan cara menjatuhkan orang lain. Cara ini memang tidak terpuji, tapi kerap dilakukan oleh seseorang yang biasanya justru mengalami insecurity.

Semakin kamu bereaksi berlebihan, maka ia akan semakin senang. Itu artinya, perkataan pedasnya itu kena langsung ke mentalmu.

Oleh sebab itu, menghadapi tipe orang seperti ini hindari pakai emosi. Dibawa santai saja, kasih dia senyuman supaya dia sadar bahwa perkataan menyakitkannya justru bikin dia tampak konyol.

2. Balas dendam dengan prestasi

Harus diakui, menahan emosi agar gak marah-marah ke orang yang menghinamu memang berat. Rasanya ingin sekali balas dendam dengan melontarkan kalimat yang juga tak kalah pedas.

Sabar, jangan ikuti hasratmu itu, karena cuma bikin dia senang. Balaslah dengan cara paling elegan, yakni lewat prestasi. Apa enggak malu, tuh, orang yang ia hina ternyata punya prestasi jempolan?

3. Memberinya tatapan dingin

Kamu bisa pula membalas ejekan orang yang sudah menghina bentuk tubuhmu dengan menatapnya dingin. Gak perlu berkata apa-apa, cukup tatap matanya langsung tanpa ekspresi. Apa enggak gemetaran, tuh?

4. Menjadi bahagia

Cara paling ampuh lainnya untuk membalas dendam terhadap orang yang mengejek, adalah dengan memastikan kamu bahagia. Melihatmu menjalani hidup dengan senang tanpa peduli dengan perkataannya bisa memberi pesan ke pengejek bahwa dia gak cukup penting sehingga kata-katanya gak mempan untuk mengganggu kehidupanmu.

Kita memang tidak bisa mengendalikan perilaku seseorang. Terkadang kita sudah berusaha baik, tapi ada saja mulut usil yang mencari kesenangan lewat menyakiti orang lain, salah satunya dengan melakukan body shaming.

Nah, semoga dengan uraian tadi bisa membantumu untuk menyikapi pelaku yang suka mengejek bentuk tubuh dengan lebih bijak, ya. Gak perlu pakai emosi!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak