4 Hal yang Dialami oleh Orang yang Diselingkuhi

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
4 Hal yang Dialami oleh Orang yang Diselingkuhi
ilustrasi orang sedih.[Freepik.com/freepik]

Heran sekali dengan orang-orang yang senang mempermainkan perasaan orang lain. Terlebih lagi, perasaan pasangannya sendiri. Dengan alasan apapun, selingkuh tidak bisa dibenarkan. Selingkuh merupakan salah satu cara mempermainkan hubungan. Hal tersebut akan memberi dampak yang panjang. 

Kenapa banyak orang yang tetap berselingkuh? Padahal dampak yang dirasakan oleh korban perselingkuhan sangat berat dan bukan hal yang bisa untuk diremehkan. Apa kamu tidak tahu, bahwa orang yang diselingkuhi seringkali bertarung dengan dirinya sendiri? 

Berikut ini merupakan beberapa hal yang kerap kali dilakukan oleh orang yang diselingkuhi.

1. Bertanya-tanya kekurangan diri sendiri

'Selama ini aku kurang apa, ya? Bagian mana dalam tubuhku yang jelek? Kalau dibandingkan dia, aku kurang di bagian mananya, ya?' Merupakan beberapa contoh pertanyaan kepada diri sendiri yang akhirnya sangat mungkin untuk menumbuhkan rasa insecure

Padahal yang perlu kamu tahu, bukan kamu yang kurang, hanya saja si dia yang tidak bisa merasa cukup. Ketika nanti dia bersama orang lain, keinginannya terhadap sesuatu itu tidak akan mungkin ada hentinya. Mau cari sampai ujung duniapun, tidak ada manusia yang sempurna. 

2. Menyalahkan keadaan

'Seandainya dulu gak pernah ketemu bajingan itu. Pasti udah bahagia banget aku sekarang' merupakan sepenggal contoh kalimat menyalahkan keadaan. Menyesali pertemuan yang ternyata membawa sedih yang tak berkesudahan. Tapi, kamu bisa apa? Bukankah semua itu sudah terjadi? 

Segala yang sudah dilewati, tidak bisa diulang seperti sebelum terjadi. Menyalahkan keadaan tidak akan memberikan perubahan. Hanya sia-sia dan membuang-buang air mata saja. 

Akan lebih baik jika kita lebih fokus kepada keadaan yang sekarang ini. Bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri, menenangkan pikiran dan hati. Asal bisa menerima dan bersabar, semua pasti bisa terlewati. 

3. Kehilangan kepercayaan 

Karena sudah pernah percaya begitu dalam kepada seseorang namun mendapatkan pengkhianatan, akhirnya kamu akan sulit untuk percaya kembali kepada orang lain. Sulit sekali untuk menumbuhkan kepercayaan itu. Tak mengapa, semuanya memang membutuhkan waktu. 

Kepercayaan itu nantinya menjadi sebuah tanda. Ketika kamu masih sulit untuk percaya kepada orang baru, itu artinya kamu belum siap menjalin hubungan baru. 

Cara mengelola kepercayaan itu hanya bisa tumbuh dari diri sendiri. Kalau kamu sudah menyadari bahwa semua orang tidak sama, setiap orang punya kepribadian masing-masing, dan tidak lagi menggantungkan diri kepada orang lain, mungkin kamu akan bisa menjalani hidup dengan normal kembali. 

4. Kehidupan yang kalut

Ketika baru mendapatkan kejadian kejam semacam perselingkuhan, hidupmu mungkin akan berantakan. Pola makan dan tidur yang tidak teratur, malas berbaur, sampai akhirnya kamu akan merasa nyaman hanya dengan dirimu saja, adalah sebuah fase menyakitkan yang mau tidak mau harus kamu lewati. 

Seringkali dalam fase ini, kehadiran keluarga saja tidak begitu membantumu merasa lebih baik, bukan? Semuanya seolah kejam dan tidak ada yang berada di pihakmu. Stop. Berhenti untuk memikirkan hal itu. 

Kamu harus tahu bahwa masa depanmu masih panjang. Kalau kamu memergoki hal buruk tertantangnya saat ini, mungkin itu adalah cara Tuhan untuk menyelamatkanmu dari sakit hati yang jauh lebih parah lagi.

Kamu harus kuat dan semangat! Kehidupanmu harus terus berjalan dan kamu harus terus merasa bahagia. Buktikan kepada mantan bahwa kamu lebih berharga ketika sudah tidak lagi bersamanya. 

Itu dia 4 hal yang akan dirasakan oleh orang yang diselingkuhi. Peluk erat-erat, kamu pasti bisa melewati masa yang berat ini. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak