Memutuskan untuk bekerja dari rumah mungkin terdengar seperti jalan menuju kebahagiaan murni. Namun, penelitian menunjukkan bahwa praktiknya tidak begitu menyenangkan dan menunjukkan bahwa hampir sepertiga pekerja work from home mengalami stres. Mereka sangat stres, bahkan, mereka mengatakan bahwa mereka selalu dalam kondisi kelelahan. Hal itu tentu sangat memprihatinkan karena kelelahan kerja dapat menyebabkan segalanya mulai dari kesalahan pengerjaan hingga keputusasaan.
Tentu saja, bekerja di rumah tidak harus terasa seperti beban atau malah menjadi kecanduan. Kuncinya adalah memikirkan bagaimana menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan tuntutan rumah tangga.
Karena itu, terapkan beberapa cara berikut agar pekerjaan yang dilakukan dari rumah tidak mengalami kewalahan.
1. Mengurangi penggunaan alat kerja berupa gadget dan komputer yang berlebihan
Saat kamu bekerja work from home, kamu pasti memiliki waktu di depan layar yang tidak biasa. Pastikan kamu menjauh dari perangkat digital dengan mengatur waktu tanpa teknologi.
Misalnya, pertimbangkan untuk mengubah makan malam menjadi zona bebas teknologi, atau sisihkan waktu setiap kamu selesai bekerja dimana kamu dapat mengisi ulang energi kamu. Membaca buku, rebahan, atau sekedar bersantai menjauh dari teknologi memungkinkan kamu melepaskan kelelahan kerjamu.
2. Siapkan area yang nyaman untuk menjadi ruang kerjamu
Alasan utama stres bekerja dari rumah adalah perasaan bahwa kamu tidak nyaman di ruang yang membuatmu sesak dalam bekerja. Salah satu cara untuk mengatasi itu adalah membuat ruang yang nyaman untuk bekerja. Misalnya, ruang yang luas yang dihiasi dengan pot tanaman atau kaca jendela yang menghubungkanmu dengan pemandangan yang enak dilihat. Beberapa orang telah menemukan kesuksesan dengan membuat suasana tempat kerja yang seperti itu.
Pastikan untuk memperbaiki ruang kerja rumahmu sehingga menyenangkan dan ramah. Miliki banyak cahaya dan hiasi dengan hal yang menarik. Kamu pasti akan merasa nyaman melakukan pekerjaanmu ketika banyak tugas menumpuk yang harus kamu selesaikan.
3. Sewa asisten untuk membantu pekerjaan rumahmu
Bagi kamu yang merupakan orang tua, kamu tidak dapat melakukan semuanya tidak peduli apa yang kamu dengar atau katakan pada diri sendiri. Meskipun kamu ingin menjadi ibu atau ayah yang penuh perhatian bagi anak-anak kamu dan anggota yang lain, kamu tidak selalu dapat melakukan itu dan menjadi pekerja yang dapat diandalkan pada saat yang bersamaan. Jadi, tarik napas dalam-dalam dan lihat situs yang menyediakan layanan asisten rumah tangga.
Sebenarnya tergantung pada bagaimana kamu me-manage-nya dan usia anak-anakmu, kamu mungkin hanya membutuhkan asisten sesekali. Carilah orang yang berpengetahuan, dapat diandalkan, dan fleksibel. Pastikan asisten yang kamu pilih memiliki pengalaman yang cukup.
Kamu tidak dapat membayangkan kelegaan yang akan kamu rasakan mengetahui bahwa pekerjaan rumahmu tidak akan terlibat saat ada panggilan klien Zoom yang penting. Ya, kamu memang perku mengeluarkan sejumlah uang untuk berinvestasi dalam pengurusan pekerjaan rumah. Tetapi, jika itu membuat kamu lebih produktif dan mengurangi stres bekerja dari rumah, tidak ada salahnya untuk dicoba.
4. Jangan bekerja saat kamu masih sakit
Di lingkungan kantor, karyawan yang merasa tidak sehat sering kali mengambil cuti sakit. Di antara pekerja yang bekerja dari rumah, kamu akan melihat sedikit perbedaan. Banyak pekerja seperti itu yang sakit tapi tetap memaksakan diri untuk bekerja keras sepanjang hari karena mereka merasa tidak nyaman jika diam saja dirumah.
Dengan kata lain, kamu mungkin merasa terdorong untuk meneruskan pekerjaan meskipun sakit dan nyeri. Lagi pula, jika kamu diam saja dirumah tidak masalah, kan? Tidak ada gunanya bagi siapa pun untuk terus maju jika tubuh dan pikiranmu membutuhkan istirahat yang sangat diperlukan.
Nah, itulah keempat cara untuk mengatasi kewalahan work from home. Sudah mencobanya?